3 Pilihan Storage Terbaik dalam Melawan Ransomware

 

Mengutip dari laman suara.com, salah satu pakar IT Indonesia dan Direktur Proteksi Infrakstruktur Informasi Kritikal Nasional (IIKN) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Agung Nugraha memprediksi serangan ransomware masih eksis di tahun 2020. Serangan siber ini dapat melumpuhkan suatu sistem dan para user tidak dapat melakukan apapun karena sistem telah “dikunci” oleh sang peretas.

 

Melihat maraknya serangan siber di tahun 2020 ini menjadi alasan yang kuat dari Veeam untuk menerapkan aturan 3-2-1. Konsep tersebut sangat penting dalam memerangi ransmoware yang masih merajalela di dunia bisnis. Artikel ini diharapkan dapat membantu Anda membangun langkah atau alternatife dalam memerangi kejahatan siber.

 

Setiap hari ransomware selalu menemukan cara terbaru untuk dapat menyelinap ke dalam lingkungan IT yang menjadi targetnya, bisa jadi ketika Anda mengklik situs yang mencurigakan hingga mengejar kredensial (kerahasiaan) pengguna yang menyertakan nomor kartu kredit atau kata sandi ke akun aplikasi keuangan lainnya.

 

Tetapi Anda tidak perlu khawatir, para IT developer telah mengembangkan platform multi secure untuk melawan serangan ransomware. Salah satunya adalah Veeam yang menawarkan tiga cara untuk melindungi data Anda dari serangan ransomeware yang paling ganas.

 

Mari kita lihat bagaiamana Veeam membantu Anda dalam menghadapi serangan tak terduga tersebut.

 

Capicity Tier

 

Versi ke 10 dari Veeam Backup & Replication, Veeam memperkenalkan langkah terbaru dalam memerangi ransomware dengan menambahkan immutability dalam Capacity Tier. Pada tingkatan ini Veeam memanfaatkan fungsi asli dari object storage yang dapat mencegah adanya penghalang dalam jumlah waktu tertentu.

 

Anda dapat memiliki akses untuk menghapus atau memodifikasi cadangan dan menghalangi serangan dari ransomware. Fitur terbaru yang inovatif ini diklaim menjadi pertahanan yang paling populer dalam memerangi ransomware.

 

Veeam juga menawarkan kemampuan untuk mengcopy data yang telah di backups dengan cepat setelah melakukan backup dengan fitur Capacity Tier. Sehingga Anda tidak perlu menunggu waktu backup selesai sempurna sebelum proses backup aman dalam Capacity Tier. Alternatif ini memang memilki biaya lebih tinggi untuk jenis long-term retention tapi menjadi salah satu cara yang paling aman untuk backup data Anda.

 

Tape

 

Tape bisa menjadi pilihan asset yang paling baik ketika harus melakukan pertahanan terhadap ransomware. Tape diklaim tidak akan terkena serangan ransomware yang mana artinya data Anda akan jauh lebih aman bila disimpan dalam tape. Biaya penyimpanan minimal untuk per TB dibandrol seharga $5 atau sekitar Rp 77.423 (per 27 April), tetapi dengan harga yang sangat minimal tersebut tape menjadi media penyimpanan terbaik secara offline. Teknologi ini mungkin bisa dibilang “jadul” dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya, tapi merupakan opsi yang dapat menghemat biaya untuk on-premises solution.

 

 Rotated media

 

Rotated media menjadi media penyimpanan yang Veeam miliki selama bertahun-tahun yang diklaim berhasil melindungi data perusahaan para customers dari serangan runsomware. Teknologi ini memungkinkan untuk menukar hard drive dengan backup chain, sehingga satu atau lebih hard drive offline dapat terputus dari jaringan jika terjadi serangan.

 

Anda memungkin untuk melakukan konfigurasi pada teknologi media penyimpanan tipe ini dalam direct connect drive atau menjadi media untuk membagikan ke seluruh jaringan. Rotated media menjadi media penyimpanan paling fleksibel yang ditawarkan oleh Veeam untuk melindungi data dari ransomware.

 

Tidak dapat dipungkiri setiap hari ransomware berkembang dengan didukung dengan teknologi yang canggih, Veeam memiliki tugas untuk terus menciptakan teknlogi dalam menjawab kebutuhan para customers dalam melindungi data. Salah satunya adalah dengan menawarkan fitur-fitur yang dapat membuat lingkungan IT Anda aman dari serangkaian serangan kejahatan siber.

 

Source: Veeam.com