Bulan lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg berjanji bahwa pihaknya bakal mengintegrasikan fitur video conference Messenger Rooms ke Instagram. Kini, janji tersebut sepertinya terpenuhi.
Berdasarkan postingan teranyar akun resmi Instagram di Twitter, pihaknya kini telah menggelontorkan fitur Messenger Rooms di aplikasi Instagram.
Diketahui, Messenger Rooms merupakan fitur video conference di aplikasi Messenger yang mampu menampung hingga 50 orang dalam satu ruangan.
“Mulai hari ini, kamu bisa membuat @messenger Rooms di Instagram dan mengundang siapa pun untuk bergabung,” ujar pihak Instagram sebagaimana dikutip KompasTekno dari akun @instagram di Twitter, Sabtu (23/5/2020).
Nantinya, fitur Messenger Rooms sendiri bakal dijumpai ketika pengguna mengklik ikon “video” di halaman “Direct Message” atau DM di aplikasi Instagram.
Pada halaman tersebut, pengguna bisa bisa mengklik menu “Create a Room” dan memilih siapa aja yang ingin diajak untuk bertatap muka secara virtual. Setelah memilih kerabat, pengguna lantas bakal dialihkan ke aplikasi Messenger.
Selain mengundang teman yang ada di Instagram, pengguna juga bisa mengundang kerabat lainnya, bahkan yang tidak memiliki akun Facebook atau Instagram, dengan cara membagikan tautan (link) ke ruangan tersebut.
Meski telah diumumkan, pantauan KompasTekno, Sabtu (23/5/2020), fitur tersebut tampaknya masih belum bisa dijajal di Indonesia. Hal tersebut terbilang wajar lantaran Instagram biasanya menggelontorkan fitur terbarunya secara bertahap di beberapa negara.
Tak mau kalah dengan Zoom, Facebook juga merilis produk percakapan video baru bernama Messenger Rooms yang bisa menampung banyak orang dalam satu video konferensi. Platform tersebut bisa menampung video telekonferensi hingga 50 orang.
Messenger Rooms diumumkan langsung oleh sang CEO, Mark Zuckerberg, dalam sebuah siaran langsung yang dipancarkan secara online.
“Kehadiran pesan video bukan hal baru bagi kami. Namun, itu adalah area yang ingin kami perdalam dan hal itu sesuai dengan tema kami secara umum,” jelas Zuckerberg.
Tema yang dimaksud adalah fokus untuk membuat fitur perpesanan lebih pribadi ketimbang publik seperti yang selama ini dilakukan Facebook dan Instagram.
Zuckerberg ingin membuat fitur di Facebook maupun Instagram yang membantu orang-orang menemukan kelompok kecil mereka, lalu berkomunikasi lebih intim melalui platform perpesanan pribadi seperti Messenger Rooms.
Messenger Rooms bisa diakses melalui Facebook atau aplikasi Messenger. Fitur ini sudah tersedia di Facebook di hampir sebagian besar negara. Namun, ketersediaannya di aplikasi Messenger baru akan bergulir dalam beberapa pekan ke depan.
Nantinya, penyelenggara video konferensi bisa menentukan apakah ingin membuka telekonferensi secara publik atau ingin menguncinya dengan peserta-peserta undangan saja. Peserta yang bergabung tidak harus memiliki akun Facebook.
Sama seperti Zoom atau Skype, mereka bisa langsung bergabung ke Messenger Rooms lewat tautan yang dikirim pengundang. Penyelenggara atau admin telekonferensi bisa menghapus peserta kapan saja dan bisa melaporkan peserta ke Facebook jika dinilai berperilaku buruk.
Yang jelas, fitur Messenger Rooms di aplikasi Facebook dan Messenger sendiri sudah bisa dinikmati di Tanah Air sejak beberapa hari lalu
Sumber: Kompas.com