Cisco Webex adalah salah satu platform kolaborasi terbesar di dunia. Dalam beberapa bulan terakhir, Webex menjadi salah satu platform favorite ditengah krisis Covid-19 yang digunakan oleh karyawan dalam melakukan Work from Home (WFH).
Jika melihat proses terciptanya Webex, platform online meeting ini tidak dibangun dalam waktu sebulan atau dua bulan sebelum waktu krisis Covid-19, tapi jauh dari itu. Kesuksesan Webex terhadap security dan reability telah membawanya kepada kesuksesan menjadi platform online meeting yang digunakan oleh lebih dari 4,2 Juta pengguna dalam sehari.
Selama pandemic melanda dunia, Webex melihat ada 240.000 pengguna mendaftar secara online dalam waktu 24 jam. Webex telah membantu 4,2 juta online meeting dalam satu hari dan lebih dari 14 miliar menit online meeting di bulan Maret dimana jumlah ini meningkat 2 kali lipat dari sebelumnya.
Mari kita lihat apa saja kelebihan Webex dibandingkan dengan beberapa platform online meeting lainnya.
Keamanan jadi point utama Webex
Cisco sebagai perusahaan layanan keamanan terbesar di dunia sangat mengapresiasi hadirnya Webex sebagai platform yang memiliki end-to-end security. Ketika banyak perusahaan teknologi mulai menawarkan layanannya untuk memudahkan customer berkomunikasi selama masa pandemic, Cisco perusahaan pertama yang lebih dahulu menawarkan layanannya melalui sistem keamanan. Berdasarkan hal tersebut banyak perusahaan yang melirik Cisco sebagai solusi untuk melakukan online meeting yang aman.
Keamanan Webex menjadi standar utama, para pengguna dapat berbagi data info penting perusahaan atau para pengguna dengan aman. Dilihat dari layanan yang ditawarkan tidak heran banyak perusahaan, lembaga atau sekolah yang menggunakan Cisco sebagai partner dalam online meeting.
Cisco juga memberikan contoh baik yang dibahas pada blog Abhay Kulkarni tentang single sign-on (SSO) secara sederhana dan mudah dalam mengembangkan aplikasi. Di dalam blognya Abhay Kulkarni juga menjelaskan, pengembang aplikasi Webex menggunakan sistem yang lebih aman dengan menggunakan OAuth dibandingkan Software Development Kits (SDKs) pada Facebook, Google dan Microsoft SSO integration.
Cara lain yang digunakan Cisco untuk memastikan keamanan pada Webex room dengan menetapkan meeting IDs rooms secara default. Webex merancang password yang unik untuk setiap pertemuan dan para pengguna diminta untuk tidak mengekspos meeting ID. Begitu juga untuk semua video recording dan transcriptions yang sudah dienkripsi dan disimpan oleh pengguna.
Pendekatan Cisco Secure Development Lifecycle (SDL)
Komponen penting untuk membuat perangkat lunak di Cisco adalah bagaimana mengembangkan pola pikir tentang keamanan terlebih dahulu. Saat mengembangkan perangkat lunak, Cisco menggunakan pendekatan Secure Development Lifecycle (SDL). SDL adalah proses terukur yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan dan kepercayaan terhadap produk Cisco. Webex adalah salah satu dari banyak solusi perangkat lunak Cisco yang memiliki keamanan bawaan sebagai kunci elemen dasar.
Praktik keamanan terakhir yang Cisco miliki dengan para penggunanya adalah semua keamanan bekerja dengan cepat memperbaiki masalah kerentanan dengan membentuk Independent Security and Trust Organization.
Dalam beberapa hal memang akan bertentangan untuk memberikan peringatan kepada customer bahwa perangkat lunak yang digunakan tidak aman. Namun, Cisco menunjukkan transparansi untuk memberikan kepercayaan kepada para customer dan selalu berupaya dalam meningkatkan keamanannya.
Jumlah keamanan untuk remote workers
Banyaknya solusi keamanan yang ditawarkan oleh Cisco dengan melihat angka pertumbuhan yang melonjak selama krisis pandemic. Pihak Cisco juga mengungkapkan banyaknya permintaan layanan keamanan yang naik hingga 10 kali lipat atau sebanyak 9 juta pengguna sejak penawaran gratisnya pada bulan Maret lalu.
Beberapa diantaranya adalah Cisco’s multi-factor authentication, Cisco Duo, telah diliat dari lebih 3.300 perusahaan baru yang mendaftar secara global pada Maret, dan adanya kenaikan hingga 200% dalam kurun waktu seminggu. Selama 21 hari terakhir, Cisco VPN yang dapat menghubungkan bisnis di mana saja, Cisco AnyConnect, telah memenuhi target sebanyak 240% dari jumlah trial request pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, Webex memiliki sejarah panjang dalam menyediakan salah satu aplikasi kolaborasi teraman, Webex terus melakukan evolusi dengan terus menambahkan fitur dan fungsionalitas baru. Adanya New AI-enabled Cognitive Collaboration features termasuk People Insight dapat terhubung dengan company directories untuk menunjukan siapa saja audience yang hadir selama meeting berlangsung. Ditambah dengan Webex Assistant for Room yang memungkinkan Anda memulai meetings dengan suara.
Cisco sangat concern terhadap keamanan, banyak perusahaan keamanan lainnya yang mulai mengikuti langkah Webex dengan pendekatan Software Development Lifecycle (SDL). Cisco menjadi perusahaan terpercaya dengan memiliki fondasi yang andal, terbukti dengan banyaknya pencapaian yang luar biasa selama krisis pandemic.
Source: www.forbes.com