Terkurung di rumah, bukan berarti matinya aktitifas dan kreatifitas. Pandemi yang sedang kita jalani bersama, tidak berarti berakhirnya hidup kita. Ambil sisi baiknya dari semua ini, kita justru mempunyai banyak waktu luang. Nah berikut adalah sedikit referensi untuk belajar skill dan hobi baru lewat aplikasi di rumah masing-masing.
- Duolingo (Android dan iOS – gratis dengan opsi berlangganan)
Mari belajar bahasa asing, tanpa perlu untuk datang ke tempat kursus, tapi melalui aplikasi Duolingo. Duplingo – belajar bahasa asing menjadi mudah dan bisa dilakukan di rumah. Aplikasi yang tersedia untuk Android dan iOS ini menawarkan banyak bahasa asing yang bisa dipelajari seperti Inggris, Spanyol, Rusia, Arab, Korea hingga Klingon.
Aplikasi ini selain tersedia dalam versi web juga tersedia dalam versi Android, iOS dan Windows Phone. Pada November 2016, aplikasi ini menyediakan 66 kursus bahasa yang berbeda yang tersedia dalam 23 bahasa; ada 22 kursus lagi yang masih dikembangkan. Sekitar 120 juta pengguna dari seluruh dunia sudah mendaftar di aplikasi ini.
- Coursera (Android dan iOS – gratis dengan opsi pembelian in-app)
Setelah belajar bahasa asing, berikutnya kita bisa mengikuti kursus online gratis. Dengan slogan: “Build skills with courses, certificates, and degrees online from world-class universities and companies”, Coursera menyedikan lebih dari dari 3.500 kursus online gratis dari banyak universitas ternama. Materi yang diajarkan pun beragam mulai dari seni, programming, sains dan bisnis, lengkap dengan instruktur dan video.
- Yousician (Android dan iOS – gratis dengan opsi berlangganan)
Setelah belajar bahasa dan kursus online, berikutnya belajar keahlian untuk menghibur. Apa itu? Bermain gitar. Masa pandemic ini, tidak memungkinkan buat kursus gitar di tempat kursus bermain gitar. Jangan khawatir, bermain gitar bisa belajar di Yousician. Aplikasi ini memberikan latihan singkat dengan mengambil lagu populer dan memberikan feedback.
Ingin belajar instrumen lain? Selain gitar dan ukulele, pengembang Yousician juga memiliki aplikasi lain khusus untuk belajar piano.
Yousician adalah sebuah aplikasi yang mendukung siswa belajar cara bermain piano, gitar, ukulele, atau bass. Ada banyak lagu dan genre yang berbeda untuk dipilih, seperti folk, jazz dan pop, dan siswa bahkan dapat mengunggah lagu mereka sendiri. Ini gratis untuk digunakan tetapi ada pembelian dalam aplikasi untuk lebih banyak lagu, pelajaran, dan opsi tambahan.
- Mimo (Android dan iOS – gratis dengan opsi berlangganan)
Setelah belajar music, bahasa dan kursus online, berikutnya mungkin kita belajar membuat aplikasi sederhana atau game. Coba belajar programming dan coding dengan aplikasi Mimo. Aplikasi ini menawarkan pelatihan untuk banyak bahasa programming seperti Python, JavaScript, SQL, PHP dan banyak lagi.
- Yummly
Saat pembatasan sosial berskala besar diterapkan, banyak yang mendadak jadi sering masak karena khawatir beli makan di luar rumah. Agar tidak bosan makan yang itu-itu saja, tingkatkan ketrampilan dan pengetahuan kita dengan mencoba resep baru di aplikasi Yummly.
Aplikasi ini tidak hanya menawarkan resep yang sudah jadi tapi juga bisa membantu untuk mencari ide resep baru dengan bahan-bahan yang sudah ada di dapur. Jadi makin mudah karena tidak perlu belanja ke pasar atau supermarket.
- Daily Yoga
Masa pandemi ini, seharusnya tidak menyurutkan niat untuk menjaga kebugaran dan kesegaran – walau saat tempat olahraga dan gym masih banyak yang belum buka. Itu semua bukan alasan untuk tidak berolahraga di rumah. Daripada berdiam diri di rumah, lebih baik belajar yoga untuk membakar kalori.
Daily Yoga merupakan salah satu aplikasi yang cocok untuk kita yang masih pemula. Tidak perlu takut belajar yoga sendiri di rumah karena aplikasi ini memiliki fitur ‘smart coach’ yang bisa merekomendasikan latihan baru setiap hari.
Jangan takut jika kita masih pemula yoga, Daily Yoga App menyediakan berbagai kelas terpandu untuk membantu untuk mempelajari dasar-dasar yoga sebelum menyelam ke kelas dan aliran yang lebih maju. Jika kita sudah mahir pun, ada banyak guru kelas dunia yang ingin bisa diikuti.
- Google Arts & Culture (Android dan iOS – gratis)
Ditutupnya museum dan galeri seni akibat pandemi, bukan berarti kita tidak bisa mengunjungi karya-karya seni ikonik dari seluruh dunia.
Lewat aplikasi Google Arts & Culture kita bisa belajar lebih banyak soal seni dan budaya. Aplikasi ini menawarkan tur virtual ke lebih dari 2.000 institusi budaya di seluruh dunia menggunakan foto, video dan virtual reality.
Penulis: Kodrat Wahyudi