Solusi HPE Synergy – Mungkin perusahaan Anda sudah pernah mendengar tentang produk HPE Synergy yang jadi generasi terbaru dari portfolio HPE, tapi pernahkah terpikir jika HPE Synergy ini akan cocok dengan lingkungan IT di perusahaan Anda jika diimplementasikan?

Berikut ada lima hal yang perlu Anda pahami tentang kelebihan dari solusi HPE Synergy dan bagaimana Synergy bisa membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan IT dalam jangka panjang. Perlu diketahui juga bahwa Synergy’s Composable Infrastructure dapat menjalankan beban kerja secara tradisional maupun modern (cloud) dalam satu infrastruktur yang sama, selain itu juga menyediakan layanan cloud yang efektif dari sisi kecepatan, agility dan efisiensi.

Baca Juga:

• NIMBLE STORAGE BERIKAN PORTFOLIO UNTUK INDUSTRI FLASH STORAGE DAN PREDICTIVE ANALYTICS
• WHAT IS COMPOSABLE INFRASTRUCTURE?

1. HPE Synergy mengalami pengembangan yang lebih baik dari HPE BladeSystem karena adanya dukungan teknologi dari c-Class blade. Teknologi Class Blades ini sudah tersedia pada akhir Desember 2019 lalu, ada beberapa kunci perbedaan antara c-Class dan HPE Synergy yang bisa jadi pertimbangan ketika perusahaan memutuskan ingin membeli server:

• HPE Synergy adalah Photonics-ready, artinya HPE Synergy mendukung persyaratan-persyaratan network bandwidth ketika dikembangkan.
• HPE telah menyatakan bahwa Gen10 (menggunakan prosesor Skylake dan Cascade Lake) akan menjadi generasi server terakhir yang didukung oleh C7000; sementara itu Synergy akan men-support lebih dari sebelumnya; bahkan di dalam Gen10, Synergy dapat menangani prosesor Intel yang dirasa paling membutuhkan daya, di mana proses tersebut tidak bisa dilakukan oleh c-Class. Jika ingin menempatkan beberapa prosesor Platinum (atau prosesor ‘M’ yang didukung oleh memori 1,5TB per prosesor), perusahaan bisa mempertimbangkan Synergy.
• Ketika versi C7000 mampu menyajikan Bandwidth sebesar 7 Tbps, Synergy menawarkan bandwidth lebih dari 16 Tbps, memberikan tiga kali bandwidth yang lebih besar dari compute node jika dibandingkan dengan BladeSystem. Synergy bisa mensupport hingga 100Gbit Ethernet .
• Synergy menawarkan kelebihan fitur storage yang tidak ada di c-Class. Fitur Synergy yang paling mencolok adalah memiliki 200 drives (HDD dan SSD) dan bisa dialokasikan sebagai kebutuhan individu untuk compute nodes dalam satu frame yang sama atau bisa juga dibagikan dengan Frame lainnya.
• Ketika OneView bisa mengatur c-Class blades (membutuhkan lisensi server HPE OneView Advanced), Synergy Composer menjadi hardware management appliance yang didukung oleh OneView. Synergy Composers (idealnya dipasang di frame berbeda untuk mendapatkan redundansi terbaik) untuk membentuk kluster dengan ketersediaan yang tinggi dalam mengelola 21 frame dan 252 server, tanpa adanya tambahan lisensi server.

2. Synergy memungkinkan para developer untuk mengembangkan software-defined infrastructure untuk physical, virtual dan beban kerja, juga pengembangan beberapa aplikasi dengan kecepatan seperti cloud dan automasi proses operasi setiap saat. Hal tersebut dibuat berdasarkan karakter dari composable infrastructure:

• Fluid resource pools: Memenuhi kebutuhan yang selalu berubah dari setiap aplikasi dengan alokasi sumber daya yang tidak pasti ke dalam proses compute, storage, fabric, I/O.
• Software-defined intelligence: Melalui single interface composes infrastructure yang tepat, pengembangan layanan bisa lebih cepat hanya dengan menggunakan workload template. Begitu juga jika terjadi downtime, dapat dieliminasi tanpa adanya gap.

3. Kemampuan Synergy dapat  melebihi kecanggihan dari hyperconverged, dengan menjadi penyedia composable infrastructure pertama dalam industri. Artinya, fluid resource pools mengizinkan untuk melakukan penghitungan, storage dan network fabric compose serta melakukan recompose untuk memenuhi perubahan beban kerja.

4. Synergy memungkinkan untuk melakukan proses compute yang independen. Jika ingin menyelesaikan proses compute yang independen, Synergy Image Streamer menyediakan kemampuan tersebut. Bagian dari compute pool yang bisa diterapkan untuk beban kerja yang berbeda dalam waktu tertentu. Tentu saja aktivitas dari proses tersebut  akan lebih mudah.

5. Dengan Unified API, user dari Synergy Composer bisa mengakses seluruh program fungsi management yang tersedia melalui GUI, menghemat waktu dan meminimalasir terjadinya error. Proses tersebut bisa terjadi ketika mengajukan permintaan infrastruktur hanya dengan single line of code. Hal tersebut dirasa tepat untuk DevOps, di mana aplikasi diciptakan dari item infrastruktur baru secara otomatis.

Para IT Expert di PT Berca Hadayaperkasa siap untuk membantu perusahaan Anda dengan berbagai macam problem terkait dengan konfigurasi Synergy. Jika perusahaan Anda siap mengimplementasi HPE Synergy, para IT expert kami bisa segera membantu perusahaan Anda untuk menyelesaikan proses instalasi Synergy dengan cepat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Synergy bisa hubungi kami.

Penutup

Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun global seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, JDE Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia.