HPE MSA Gen 6: Terobosan Terbaru Bagi Para Small dan Medium Business dengan Harga Bersahabat

 

Hewlett Packard Enterprise (HPE) telah meluncurkan generasi berikutnya dari HPE Modular Smart Array (MSA), yaitu HPE MSA Gen 6. Terobosan terbaru dari HPE ini bertujuan untuk membantu Small dan Medium Business (SMB) yang seringkali harus membatasi anggaran pengeluaran teknologi mereka, padahal dewasa ini dunia ekonomi sangat mengutamakan aspek digital. Sehingga diharapkan dengan diluncurkan HPE MSA Gen 6 ini akan sangat membantu para penggiat bisnis untuk memiliki layanan penyimpanan data terbaik namun dengan harga yang bersahabat.

 

HPE MSA juga memungkinkan SMB untuk memastikan bahwa data penting dan berharga yang mereka miliki telah tersimpan aman dan mudah diakses oleh karyawan di mana pun mereka bekerja, mengingat situasi pandemi saat ini. Dengan arsitektur modern yang mencakup sejumlah pengontrol Gen 6 berkinerja tinggi, yaitu iSCSI, SAS, dan Fibre Channel baru serta pilihan HDD dan SSD media, HPE MSA akan mempermudah bisnis untuk mengelola aplikasi dan meningkatkan fleksibilitas serta kinerja.

 

Manajer Produk HPE menyatakan bahwa HPE MSA sangat ideal untuk bisnis yang memerlukan solusi penyimpanan yang andal, sederhana, namun berbiaya rendah serta dapat menyesuaikan beban kerja saat ini dengan kebutuhan kinerja serta kapasitas. Pembaruan pada HPE MSA memiliki sejumlah manfaat, seperti penetapan tingkatan otomatis (automatic tiering) untuk akses data yang lebih cepat, terdapat alat HPE MSA Health Check yang ditingkatkan untuk menghilangkan penyebab umum dari downtime, dan integrasi dengan HPE Cloud Volumes Backup untuk pencadangan cloud dan pengarsipan data.

 

Berikut adalah ringkasan sejumlah fitur baru pada HPE MSA Gen 6 yang meliputi:

  • Tiering hands-free yang memberikan efisiensi beban kerja dengan peningkatan kinerja dan latensi yang lebih rendah. Fitur ini meningkatkan kinerja yang diberikan sebesar 2 hingga 4x dibandingkan dengan konfigurasi hard disk drive (HDD), dan memungkinkan array untuk merespons perubahan beban kerja dengan menggunakan sejumlah kecil solid state drive (SSD). Fitur ini memindahkan data terpanas ke media tercepat secara real-time, memungkinkan pelanggan untuk lebih efektif memaksimalkan kinerja SSD dan kapasitas HDD berdasarkan kebutuhan beban kerja.

 

  • Tingkat baru perlindungan data dalam array dengan MSA Data Protection Plus (MSA DP+) terbaru. Kemampuan perlindungan ini mencakup semua drive dan meniadakan suku cadang HDD idle untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem secara keseluruhan. Jika terjadi kegagalan drive maka MSA DP+ akan mempercepat waktu rekondisi sebesar 25x2.

 

  • Alat MSA Health Check yang diupgrade untuk menghilangkan penyebab umum downtime. Alat berbasis cloud ini mengurangi overhead administrasi lokal dengan mencari data sensor masalah tersebut sehingga meningkatkan pengalaman para pengguna.

 

  • Integrasi dengan HPE Cloud Volumes Backup (layanan pencadangan cloud perusahaan internal menggunakan HPE Recover Manager Central) untuk menyediakan rute yang sederhana dan murah ke perlindungan data berbasis cloud. Pengguna dapat langsung mencadangkan data ke cloud dengan HPE Cloud Volumes Backup ini tanpa mengubah beban kerja pencadangan yang ada. Layanan cloud HPE Cloud Volumes Backup juga sekarang tersedia melalui HPE GreenLake.

 

Sebagai kesimpulan, HPE MSA Gen 6 yang dibanderol dengan harga dibawah $7.000 ini akan membantu para SMB untuk menjaga dan menjalankan bisnis mereka dengan bantuan teknologi digital yang dibutuhkan dalam dunia bisnis sekarang ini. HPE MSA menjadi solusi yang andal dan cepat sebab dengan harga yang terjangkau, para pelaku bisnis dapat melayani klien mereka secara efisien.

 


 

Penutup

 

Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun dunia seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi di sini.

 

Sumber: Hpe.com