Mungkin sebagian dari Anda belum banyak tahu, pada tahun 2027 SAP akan berhenti mendukung semua aplikasi kecuali platform HANA dan aplikasi turunan dari SAP HANA. Perusahaan yang ingin tepat waktu menyelesaikan migrasi dapat melakukannya mulai tahun 2021 atau 2022. Menurut Gartner puncak project HANA terjadi pada tahun 2020 lalu sehingga menyebabkan tingginya aktivitas konsultasi.
Pada artikel ini Anda dapat mengetahui apa saja kelebihan SAP HANA yang akan Anda dapatkan di tahun 2021.
Tapi perlu diingat, tips paling penting dalam kesuksesan migrasi SAP HANA adalah ketepatan waktu. Database memori pada platform terbaru HANA dapat memproses dan menganalisis data dengan sangat cepat, yang mana membutuhkan infrastruktur yang jauh lebih berat.
Perubahan fungsional ini membutuhkan lebih banyak waktu daripada mengubahnya menjadi platform HANA. Misalnya, pada aplikasi versi terbaru akan banyak bagian berbeda dalam hal opsi dan layout. Karena HANA bersifat disruptive nature, maka bersiaplah untuk mengeluarkan biaya hardware, management dan tambahan konsultasi bisnis.
Go through SAP’s migration program
Langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk memulai proses migrasi dan mempersiapkannya dengan baik dirangkum pada “SAP Movement Program”. Terdiri dari empat topic, yaitu:
- Determine Strategy
- Business case development
- Evaluating atlernatives
- Choosing a partner
Pertanyaan pertama adalah: “apa tujuan dari perusahaan?” Anda dapat pertimbangkan kemungkinannya, seperti: menyelesaikan masalah pada kinerja tertentu, meningkatkan pengalaman customer, siap untuk mengembangkan software SAP atau menerapkan fungsi baru. Dengan SAP HANA Anda dapat mempersiapkan diri untuk masa depan.
Tujuan yang ingin Anda capai dengan SAP HANA dapat menentukan seperti apa IT landscape (infrastruktur) Anda. Ada berbagai tools SAP tersedia yang dapat Anda gunakan untuk menghitung berapa banyak kapasitas yang Anda butuhkan. Ukuran ini merupakan indicator penting dari pilihan yang Anda miliki untuk mendapatkan lingkungan dan anggaran baru.
Untuk kasus bisnis yang kompehensif, PT Berca Hardayaperkasa menyarankan Anda untuk mempertimbangkan seluruh SAP landscape. Hal-hal terkait kustomisasi, ukuran data dan kemungkinan adanya integrasi pada sistem berperan dalam hal ini.
Kustomisasi dan teknik coding yang kuno dapat menyebabkan hambatan dalam migrasi ke HANA. Namun, tentu saja ada kemungkinan bahwa proses kustomisasi tidak lagi diperlukan untuk beberapa fungsi tertentu, karena semua kebutuhan tersebut sudah dirilis pada SAP terbaru. Dengan memetakan persiapan Anda dapat meminimalisir risiko terkait waktu dan biaya.
Poin lainnya adalah apakah semua data harus ditransfer ke lingkungan baru. Sebagai contoh, proses archiving akan berdampak langsung pada total biaya migrasi. Selain itu sebaiknya Anda dapat periksa terlebih dahulu software yang terhubung ke lingkungan SAP saat ini apakah dapat diintegrasi dengan solusi HANA.
“to cloud or not to cloud?”
Pertanyaan penting lainnya yang muncul pada tahap persiapan adalah: “to cloud atau not to cloud?”. Jika Anda memilih cloud maka akan ada tingkat layanan yang berbeda. Anda dapat menggunakan dasar desain SAP (SaaS) atau membuat limited investment in advance untuk IaaS infrastructure. Beralih ke lingkungan cloud juga berarti Anda harus memilih langkah tambahan dalam melindungi privacy-sensitive data.
Selain itu, muncul pertanyaan lainnya, reposrting system atau additional logistics mana yang akan menggunakan SAP data? On-premise solution (not to cloud) menawarkan manfaat dalam hal kinerja, integrasi dalam lingkungan dan biaya yang tersedia. Bagaimanapun, persiapan data model dan implementasi klasifikasi data jadi langkah yang bisa Anda pilih sekarang.
Langkah terakhir
Setelah tujuan, rencana transformasi dan opsi ditetapkan, langkah terakhir adalah memilih functional dan technical partner dalam membantu implementasi proses migrasi.
Selain pengetahuan yang dibutuhkan, partner juga harus memiliki pengalaman dengan proses migrasi jenis ini. Mereka harus paham mengenai perkembangan baru yang ada di pasar, mengetahui apa saja yang terlibat dalam pengelolaan lingkungan infrastruktur dan risiko yang akan dihadapi.
Salah satunya adalah PT Berca Hardayaperkasa (BHp) yang telah memiliki pengalaman puluhan tahun di industri ICT dan menjadi partner resmi SAP di Indonesia. Dengan memiliki tenaga ahli yang perpengalaman dan tersertifikasi BHp dapat membantu Anda mempersiapkan dan mengidentifikasi biaya secara akurat. Dengan cara ini Anda tidak akan banyak dihadapi oleh tantangan atau risiko dalam implementasi.
Selain itu, kami juga menawarkan training courses dan menyediakan test environment (sementara) untuk melatih karyawan, sehingga Anda mendapatkan pengalaman mendasar. Dapat dipastikan di tahun ini Anda akan siap mengadopsi software terbaru untuk SAP HANA.