Inilah 7 Praktik Terbaik untuk Web Application Security

 

Oleh: Kodrat Wahyudi

 

Web Application Security telah menjadi salah satu bagian terpenting dalam hal pengembangan aplikasi web.

Faktor-faktor seperti peningkatan platform cloud, penggunaan alat dan teknologi open-source, komplikasi aplikasi web, peningkatan kebutuhan pemrosesan data, dan peningkatan tingkat kecanggihan penyerang dunia maya telah menyebabkan lingkungan yang sangat kompleks dan menantang bagi IT security di organisasi mana pun.

 

Security aplikasi web adalah unsur penting dalam bisnis berbasis web apa pun. Sifat universal internet membuat properti web terkena serangan dari berbagai tempat dan beberapa tingkat kerumitan dan skala. Security aplikasi web terutama berkaitan dengan security di sekitar aplikasi web, situs web, dan layanan web seperti API. Security aplikasi web adalah prosedur untuk melindungi layanan online dan situs web dari berbagai ancaman dunia maya dan security yang memfasilitasi ancaman dalam kode aplikasi.

 

Pentingnya Web App’s Security

Apa pun mulai dari perangkat IoT kecil hingga komputer yang memiliki akses ke internet dapat dengan mudah diretas. Dan bahkan gadget kecil, yang melacak informasi sensitif dan pribadi akhir-akhir ini, dapat menjadi pintu gerbang bagi peretas untuk mendapatkan data rahasia tentang jutaan orang. Menurut Forrester,  melalui tiga vertikal industri inilah yang bertanggung jawab atas sebagian besar serangan dunia maya yang canggih dan sukses, yakni Retail, Government & Healthcare.

 

Inilah Tujuh Praktik Terbaik untuk Web Application Security

1. Perlengkapi setiap individu dengan pelatihan Application Security

Langkah pertama dan terpenting untuk menjamin keamanan aplikasi web adalah dengan memberikan pelatihan security pengembangan perangkat lunak di setiap level. Pelatihan tidak boleh dibatasi untuk pengembang aplikasi web saja, namun, termasuk semua personel terkait yang terlibat dalam prosedur, seperti QA Specialist, Staf Operasional, dan Manajemen Proyek. Pelatihan semacam ini untuk semua personel yang terkait dengan development lifecycle akan membantu dalam membangun budaya security di dalam perusahaan.

 

2. Pentinglah untuk membuat Back-up mengenai semua informasi Website anda

Ketika terjadi security breach atau infeksi malware, dan aplikasi web harus dipulihkan setelah itu, akan sangat buruk jika ada yang tidak menyimpan versi terbaru atau yang diperbarui dari situs tersebut. Ketika waktunya tiba untuk menjalankan situs kembali, perlulah dengan cepat untuk segera di-restore tanpa penundaan.  

 

3.  Secara teratur, scan website anda dari setiap ancaman dan kerentanan

 Security check dan scan harus sering dilakukan untuk selalu memantau security dan perlindungan aplikasi web Anda. Ini akan menjadi pilihan yang masuk akal untuk melakukan security scans di situs Anda setidaknya satu kali setiap minggu. Selain itu, Anda harus scan setelah setiap perubahan yang Anda selesaikan di aplikasi web Anda.

 

4. Gunakan WAF

WAF (web application firewall) pada dasarnya adalah filter untuk lalu lintas HTTP di antara klien dan server. Tool ini tidak mengijinkan permintaan “berbahaya” dan menyusup ke database Anda. Firewall adalah cara paling signifikan untuk melindungi perangkat lunak di titik masuk ke jaringan Anda, karena mereka memeriksa semua lalu lintas yang masuk dan menghentikan semua aktivitas yang meragukan. WAF tidak mengharuskan developers untuk mengubah apa pun di source code, yang juga membuatnya cocok untuk digunakan. Namun, firewall tradisional memiliki kekurangan: mereka tidak dapat menentukan beberapa jenis serangan. Untuk memastikan keamanan yang lebih tinggi, gunakan WAF lanjutan yang dapat melindungi aplikasi Anda dari skrip lintas situs dan serangan injeksi SQL.

 

5. Langkah logis berikutnya adalah memprioritaskan Aplikasi Web Anda

Tanpa memprioritaskan aplikasi mana yang akan difokuskan pada awalnya, Anda akan kesulitan untuk membuat kemajuan yang signifikan. Menyortir aplikasi menjadi tiga kategori penting: Normal, Critical & Serious.

 

6. Gunakan Cookies dengan Aman

Cookies sangat nyaman bagi pengguna dan bisnis. Mereka membiarkan pengguna diingat oleh situs web yang mereka jelajahi sehingga kunjungan di masa mendatang menjadi cepat dan, dalam beberapa kasus, sangat dipersonalisasi. Namun, cookie juga dapat digunakan oleh peretas untuk mendapatkan akses ke secured area.

7. Pengenalan Program berhadiah

Salah satu cara yang lebih baik untuk mendapatkan umpan balik dari komunitas terkait potensi gangguan security aplikasi web adalah dengan mempertahankan program berhadiah, bagus jika berupa finansial. Tawarkan kepada mereka, jika menemukan ancaman security dan melaporkannya.

 


 

Penutup

 

Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun dunia seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di sini.