Oleh: Kodrat Wahyudi
Mayoritas perhatian saat ini terhadap “digital workplace” berpusat pada bagaimana implikasi penangangan COVID-19 ditangani. Sebagai dampaknya, sekurangnya dalam enam bulan terakhir, banyak inovasi yang diimplementasikan ke dalam perusahaan yang telah beradaptasi dengan persyaratan nyata dan kritis, serta pembaruan termasuk implementasi tim kontak dan koordinasinya. Namun demikian, kemunculan cara-cara modern dan berkelanjutan tersebut merupakan dampak dari semua perkembangan ini.
Hype of Digital Office
Sebuah “ intelligent workplace” (tempat kerja yang cerdas) digambarkan oleh para ahli sebagai tempat kerja yang memanfaatkan transformasi digital artefak fisik yang semakin meningkat untuk menyediakan metode fungsi yang inovatif dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Tapi itu hanyalah salah satu dari beberapa pola yang membentuk cara mendeskripsikan ruang kerja digital.
Tempat Kerja yang Cerdas
Dalam pandangan secara global, dalam menyikapi pandemi, maka workplace akan mengikuti perkembangan pasca COVID-19. Beberapa pola tersebut, di antaranya.
- Adanya beberapa ‘inti pekerjaan modern’, seperti tersedianya output yang berkualitas, teamwork, dan sarana konektivitas yang mempunyai SaaS yang terintegrasi dalam satu cloud bersama, misalnya dengan menggunakan Microsoft 365 dan / atau Slack.
- Mulai biasakan dalam gerakan yang dikenal sebagai “bawa barang Anda sendiri”. Biasakan para individu mulai menggunakan gadget Internet of Things (IoT) atau wearable devices (perangkat yang dapat dikenakan) di tempat kerja. Aktifkan penggunaan smart energy, juga cloud-computing.
- Desktop as a service, di mana bisnis menyediakan lingkungan desktop mesin virtual kepada konsumen yang dipasok dari tempat yang dikontrol secara terpusat.
- Epidemi telah mengantarkan pelaku bisnis atau pekerja tidak berfokus pada adanya praktik tatap muka.
- Berdasarkan situasi di atas, solusi teknologi masa depan akan dibangun dan dirancang oleh orang-orang yang membutuhkannya.
Prinsip Ruang Kerja Modern
Tempat kerja modern akan menjadi perpaduan antara pengaturan kerja ON dan OFF. Kebutuhan akan remote-work-station hendaknya didahulukan secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
Beberapa hal yang muncul sebagao dampak dari ini adalah:
1. Perlunya untuk membawa Digital-Workplace ke rumah Anda
Salah satu kendala terbesar yang dihadapi sepanjang tahun 2020 adalah beroperasi dari rumah. Bisnis yang secara tradisional beroperasi sepenuhnya on-site, akan segera menghadapi tantangan untuk menggabungkan dan membangun tenaga kerja yang besar untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, agar pekerja dapat bekerja dari jarak jauh. Sementara sebagian besar staf sekarang dibentuk untuk beroperasi dari rumah, maka tugas beroperasi dari jarak jauh sebenarnya sudah selesai. Bagi banyak perusahaan yang memperluas strategi bekerja dari rumah hingga pertengahan tahun 2021, sudah ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai mobilitas pekerja jarak jauh.
2. Dibarengi dengan inovasi, dorong dan kembangkan tempat kerja digital Anda
Hal Ini benar-benar tidak bergantung pada seberapa canggih teknologi yang digunakan, akan tetapi dengan perangkat lunak yang anda gunakan, fasilitasi bisnis baru hingga perekrutan staf digital Anda. Sistem – secanggih apapun – tidak akan berjalan, jika Anda tidak memiliki ekosistem digital yang tepat. Semua tool dan sarana harus dianggap sebagai roda penggerak dalam infrastruktur perangkat lunak yang perlu diizinkan untuk bekerja sepenuhnya dengan sistem saat ini. Sehingga perlulah untuk membangun jaringan & infrastruktur yang lebih baik.
3. Perkenalkan dan biasakan kepada team Anda akan penggunaan solusi AI sehari-hari
AI dengan cepat membentuk tempat kerja baru. AI telah terdaftar sebagai CIO teknologi baru teratas yang diharapkan untuk terlibat, sesuai data dari penilaian Deloitte di seluruh dunia. Pada akhir 2021, lebih dari 40 persen perusahaan diharapkan oleh Forrester, dan sepersepuluh dari perusahaan rintisan potensial akan mempekerjakan lebih banyak karyawan otomatis daripada yang fisik. Ini adalah solusi cerdas untuk perusahaan. Solusi AI akan memungkinkan perusahaan untuk terus berjalan di tengah pandemi. Bijaksanalah dalam penerapan dan penggunaan solusi AI ini bagi perusahaan anda.
4. Penggunaan teknologi baru
Seiring dengan penggunaan AI dalam industri, alih daya fungsi fisik di ruang kerja digital baru akan lebih terpusat pada tahun 2021. Data mengungkapkan bahwa 71% pekerja yang disurvei menganggap bahwa mungkin tempat kerja masa depan harus sepenuhnya otomatis. Sekitar 93% setuju bahwa peningkatan penggunaan teknologi baru berkontribusi pada tenaga kerja digital yang lebih kuat. Otomatisasi proses manual adalah metode yang bermanfaat dan efisien untuk membantu alur kerja organisasi.
