Peran Virtualisasi Data dalam Membantu Keberhasilan Perusahaan

Peran Virtualisasi Data dalam Membantu Keberhasilan Perusahaan

 

Data Virtualisasi merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan pendekatan manajemen data yang memungkinkan aplikasi untuk mengambil data tanpa memerlukan detail teknis dari data tersebut. Seperti bagaiaman data diformat atau lokasi secara fisik data berada. Tujuan dari Data Virtualisasi adalah untuk membuat satu gambaran data dari banyak sumber yang berbeda tanpa harus menyalin atau memindahkan data.

 

Data Virtualisasi software mengumpulkan sumber data terstruktur dan tidak terstruktur dengan tampilan virtual melalui dashboard atau alat viasualisasi. Software ini memungkinkan Anda untuk dapat menemukan metadata, dengan menyembunyikan kompleksitas saat mengakses beberapa jenis data dari sumber yang berbeda.

 

Penting untuk diingat, bahwa Virtualisasi Data tidak dapat mereplikasi data dari suatu sumber tetapi hanya bisa untuk menyimpan metadata dan melihat integration logic. Salah satu perusahaan global terkemuka dan terspesialisasi pada software Virtualisasi Data  ini adalah Denodo.

 

Bagaimana cara kerja data virtulization?

 

 

Pada dasarnya,  software Virtualisasi Data  adalah middleware yang memungkinkan data dapat disimpan dalam berbagai jenis model data, untuk selanjutnya bisa diintegrasikan secara virtual. Jenis platform ini memungkinkan user memiliki wewenang untuk mengakses seluruh jenis data perusahaan dari satu tempat tanpa mengetahui apakah data tersebut berada pada mainframe, atau on premises atau di cloud.

 

Software Virtualisasi Data melihat sumber data seperti agnostic manner, dimana agnostic manner ini memiliki jangkauan use case yang cukup luas. Sebagai contoh, aspek dari manajemen terpusat dapat menggunakan untuk mendukung inisiatif dari tata kelola data dan membuatnya lebih mudah dalam pengujian dan penggunaan aplikasi analisis bisnis berbasis data.

 

Software Virtualisasi Data  juga dapat berperan dalam mengelola siapa saja yang dapat mengakses sumber data tertentu dan siapa yang tidak. Inilah salah satu alasan penting mengapa perusahaan harus men-deploy software Virtualisasi Data  adalah untuk mendukung tujuan bisnis dengan cara mewajibkan para stakeholders memahami Single Source of Thruth (SSOT) dengan cara seefisien mungkin.

 

Data virtualization vs data federation

 

 

Beberapa vendor menggunakan label data virtualization dan data federation secara bergantian. Bagi para developers, keduanya memiliki arti yang cukup berbeda. Data federation sendiri memiliki tujuan untuk mengumpulkan data heterogen dari sumber yang berbeda dan melihatnya secara konsisten dari satu akses. Namun, berbeda dengan istilah data virtualization yang berarti bahwa informasi teknis mengenai data telah disembunyikan.

 

Selain itu, data virtualization juga dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan berdarkan keputusan terkini dan akurat secara real-time. Tapi bagaimana prosesnya?

 

Berca Hardayaperkasa sebagai partner resmi dari Denodo bekerja sama dalam menyelenggarakan webinar “Why Data Virtualization an Indtroduction” pada Kami, 25 Juni 2020. Untuk info selanjutnya dapat kunjungi, bit.ly/whydatavirtual atau di sini.