Ingin migrasi ke cloud tetapi tidak yakin dengan biayanya?
Saat perusahaan Anda ingin migrasi ke cloud hal yang paling penting bagi bisnis saat ini adalah untuk tetap kompetitif dan menjaga agar bisnis tetap agility, scalaibility dan memanfaatkan sumber daya yang lebih baik hingga dapat meminimalisir biaya yang ditawarkan cloud. Tapi perlu disadari, semua itu tidak semudah kelihatannya.
Dalam melakukan penghematan biaya, perusahaan akan menghabiskan waktu dalam proses migrasi ke cloud. Tidak hanya itu, akan ada banyak tantangan lainnya selama proses migrasi.
- Mengamankan data dan aplikasi
- Menjaga biaya infrastruktur / operasi
- Mengubah mindset dari on premises infrastructure kepada IT staff
- Mengikuti laju teknologi cloud yang terus berkembang
Jika tidak ditangani dengan baik, kesalahan dalam melakukan analisa biaya akan membuat arsitektur cloud lebih kompleks, mahal, overhead operasional tinggi, performance kurang baik dan kurang aman.
Dari tantangan tersebut, PT Berca Hardayaperkasa dan Amazon Web Service menyelenggarakan Berca Live Webinar “Create Value and Transform your business With Cloud Migration”, pada Senin (25/5) lalu.
AWS telah membantu ribuan organisasi, termasuk perusahaan seperti GE, Coca-Cola Company, BP, Enel, Samsung, NewsCorp, dan Twenty-First Century Fox untuk berhasil memigrasi workload yang signifikan ke cloud. Perusahaan-perusahaan ini mendapat manfaat dari penghematan biaya IT yang substansial, serta peningkatan produktivitas, kegesitan bisnis, dan ketahanan operasional.
Migrasi ke mencakup pemindahan workload dari lingkungan lokal, fasilitas hosting, atau cloud publik lainnya. bekerja dengan ribuan organisasi untuk memigrasikan workload seperti aplikasi, situs web, database, penyimpanan, server fisik atau virtual, atau seluruh pusat data.
Berdasarkan pengalaman selama bertahun-tahun, telah membangun pendekatan yang lengkap dan terbukti untuk memigrasi workload ke , sehingga Anda dapat memperoleh manfaat bisnis lebih cepat.
Mengapa bermigrasi ke cloud?
- 31% penghematan biaya infrastruktur rata-rata terhadap local
- 7x lebih sedikit waktu henti di tahun 2018 dibandingkan penyedia cloud terbesar lainnya
- 24 wilayah dan 76 availability zone secara global
- 62% manajemen infrastruktur IT lebih efisien terhadap local
Segera bermigrasi ke
Pengalaman migrasi terbanyak
memiliki pengalaman terbanyak dalam membantu semua jenis organisasi untuk bermigrasi ke cloud. dan ekosistem partner AWS berhasil membantu pelanggan memigrasi semua jenis workload ke , termasuk migrasi skala besar puluhan dari ribuan server.
Solusi migrasi paling lengkap dan mapan
Berdasarkan pengalaman migrasi AWS selama bertahun-tahun, AWS telah mengembangkan metodologi, praktik terbaik, alat, dan layanan untuk membantu menyederhanakan dan mempercepat migrasi.
Waktu yang lebih cepat untuk mendapatkan hasil bisnis
Dengan otomatisasi dan panduan yang didukung data, menyederhanakan setiap langkah proses migrasi dengan mengurangi upaya dan kompleksitas di dalamnya. Hal ini membantu mempercepat migrasi dengan mengurangi waktu untuk mewujudkan nilai migrasi cloud Anda.
Solusi Migrasi
Solusi migrasi AWS memenuhi pertimbangan sumber daya manusia, proses, teknologi, dan keuangan melalui perjalanan migrasi guna memastikan proyek Anda mencapai hasil bisnis yang diinginkan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses Migrasi AWS dapat hubungi di sini.
Penutup
Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun dunia seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia.
sumber: Aws.amazon.com