Oleh: Kodrat Wahyudi
Inilah manfaat Storage Virtualization
Storage virtualization adalah proses penyatuan penyimpanan fisik yang tersedia dari beberapa perangkat menjadi satu perangkat untuk penyimpanan. Beberapa perangkat dikelola dari konsol pusat, yang kemudian memungkinkan setiap perangkat bertindak seperti satu perangkat. Ini adalah teknologi yang mengandalkan perangkat lunak untuk mengidentifikasi apa yang tersedia untuk kapasitas, kemudian menawarkannya sebagai kumpulan penyimpanan yang dapat digunakan oleh mesin virtual di lingkungan virtual.
Ada dua tipe dasar Storage virtualization yang tersedia: penyimpanan berbasis blok dan penyimpanan berbasis file. Yang terakhir adalah yang paling sering digunakan untuk sistem penyimpanan virtual, karena mereka mengabstraksi penyimpanan logis dari blok memori fisik. Ini memungkinkan kapasitas ruang memori untuk dikumpulkan menjadi sumber daya bersama.
Virtualisasi penyimpanan berbasis file biasanya digunakan untuk kebutuhan khusus dan diterapkan pada sistem penyimpanan yang terhubung ke jaringan.
Berikut adalah keuntungan Storage virtualization:
- Memungkinkan migrasi dilakukan dengan cepat.
Storage virtualization berbasis peralatan bekerja pada skala di mana pencerminan perangkat lunak biasa terjadi. Itu membuat migrasi data lebih cepat karena ada lebih sedikit hambatan pergerakan. Proses ini juga akan mengurangi jumlah waktu henti yang dialami, dan dalam beberapa kasus, sepenuhnya menghilangkannya saat memindahkan data ke aplikasi yang menggunakan penyimpanan.
- Pen-cipta-an alur kerja yang lebih baik.
Jika kita menggunakan beberapa array untuk penyimpanan data, kita memerlukan seseorang yang mengelolanya, untuk menjaga kelangsungan penyimpanan data. Dengan Storage virtualization, semuanya dapat dilakukan dari konsol pusat. Untuk perusahaan yang menggunakan perangkat penyimpanan tingkat korporasi, penghematan biaya dari tenaga kerja saja membuat Storage virtualization menjadi aset yang luar biasa.
- Ini memungkinkan lebih dari satu jenis array penyimpanan.
Saat menggunakan Storage virtualization, dimungkinkan untuk menetapkan lebih dari satu jenis array ke SAN kita. Meskipun jenis penyimpanan berbeda, untuk server, mereka akan terlihat sama. Itu membuatnya lebih mudah untuk mengelola kebutuhan penyimpanan kita secara keseluruhan dari lokasi pusat karena semuanya menjadi lebih mudah dikelola.
- Ini adalah pilihan yang lebih murah untuk penyimpanan.
Storage virtualization mengurangi jumlah perangkat keras yang diperlukan untuk mencapai kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Itu membuatnya lebih mudah dan lebih murah untuk infrastruktur yang dibutuhkan untuk dipasang. Ini seperti memiliki tiga komputer dengan penyimpanan masing-masing 1 TB. Alih-alih mengelola setiap komputer secara mandiri dan melebihi batas penyimpanan fisik, virtualisasi memungkinkan Anda menggunakan penyimpanan total 3 TB itu seolah-olah itu adalah item tunggal penyimpanan fisik. Itu mengurangi jumlah sumber daya di tempat yang diperlukan dan bahkan membuka kemungkinan sistem berbasis Cloud untuk bisnis kecil.
- Hal ini memungkinkan biaya menjadi lebih dapat diprediksi.
Alih-alih berurusan dengan investasi modal untuk beberapa komponen perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengaksesnya, kita bekerja dengan lingkungan yang dapat dikelola dari jarak jauh. Untuk bisnis kecil, Storage virtualization bahkan dapat dikontrol oleh penyedia pihak ketiga tanpa membahayakan security mereka.
- Ini memberikan akses yang lebih baik ke data kita.
Berapa kali tim IT berurusan dengan komputer mati di tempat kerja? Ketika terminal itu berhenti berfungsi, maka karyawan pengguna terminal tersebut menjadi tidak produktif. Sampai IT memulihkan akses data ke terminal itu, kita mengalami waktu henti. Dengan stoage virtualisasi, kita mengelola semua sumber daya kita secara terpusat, baik dengan instalasi di tempat atau melalui Cloud. Artinya, karyawan tersebut dapat pindah ke terminal baru dan tetap produktif karena dia tidak kehilangan akses keseluruhan ke data yang dimiliki.
- Memungkinkan setiap orang menciptakan peluang bisnis untuk diri mereka sendiri.
Dulu, pengusaha dituntut memiliki modal yang banyak untuk memulai usaha. Kita memerlukan server, sumber daya komputasi, dan perangkat lunak kita sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika kita ingin melakukan telecommute, kita harus masuk ke stasiun terminal. Berkat Storage virtualization, siapa pun dapat mengakses kemampuan untuk bekerja dalam skala apa pun yang mereka inginkan untuk memperoleh penghasilan bagi diri mereka sendiri. Karena data tidak lagi perlu disimpan secara lokal, tidak perlulah untuk membangun infrastruktur lokal.
Teknologi Storage virtualization ini harus digunakan dengan tepat agar bermanfaat. Harus ada disiplin dengan skalabilitas dan kontrol atas data untuk membuat sistem seperti itu berguna. Ini adalah teknologi yang bijak, tetapi karena ini teknologi, akan ada masalah aksesibilitas yang harus diperhitungkan selama proses evaluasi.
Untuk mengetahui dan diskusi lebih lanjut mengenai Storage Virtualization ini, silahkan menghubungi PT Berca Hardayaperkasa. Storage Virtualization merupakan salah satu main portfolio dari PT Berca Hardayaperkasa. Untuk pertanyaan serta diskusi lebih lanjut, silahkan klik di sini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kelebihan dari Virtual Storage dapat hubungi di sini.
Penutup
Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun dunia seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia.