4 Inovasi dari Networking Ini Diramalkan Dapat Mendukung Masa Depan Pekerjaan yang Inklusif

 

Jika kita flashback ke event virtual world tour Cisco Live 2021 pada April 2021 lalu, tim Cisco dari berbagai negara mempresentasikan lebih dari 450 sesi mengenai teknologi terbaiknya Cisco kepada ratusan ribu audiens di seluruh dunia. Baik yang menyaksikan di rumah maupun di kantor dan tentunya dengan mematuhi prosedur protokol kesehatan.

 

Cisco Live event ini menggambarkan bagaimana masa depan dari model atau gaya kerja (future of work) hybrid. Di mana ini memadukan kolaborasi mobile/work from home dan centralized in-office workforces secara virtual dan in real life melalui teknologi terhubung di ruang kerja yang aman. Dari gaya kerja inilah Cisco Live event mengambil tema “Turn IT Up” untuk menunjukan pemberdayaan teknologi  perusahaan dalam membangun masa depan kerja yang inklusif bagi tenaga kerja hybrid di dunia multicloud.

 

Cisco memposisikan dirinya secara unik dalam memanfaatkan teknologi yang menghadirkan kolaborasi tanpa batas, keamanan jaringan, dan pengalaman smart hybrid untuk mendukung future of work. Bersamaan dengan itu, solusi tersebut memungkinkan banyak kesempatan bagi IT Operations teams, seperti NetOps, SecOps, DevOps, dan CloudOps untuk mengelola aplikasi dan sumber daya yang didistribusikan dari data center ke cloud hingga edge.

 

Dalam artikel ini, kami akan merangkum inovasi dari Cisco’s Intent-Based Networking Group (IBNG) dan bagaimana Cisco telah membantu perusahaan beradaptasi dengan the future of work dan berjalan dengan kecepatan yang optimal di dunia multicloud.

 

  1. Future of Work dimulai dari solusi lingkungan kerja yang terpercaya (trusted workplace)

Sebagian besar organisasi di seluruh dunia dihadapkan pada cara mengelola dan mengamankan hybrid workforce. Saat kehadiran vaksin untuk COVID. ini memberikan harapan bagi semua sektor industri untuk mengakhiri pandemi global. Agar merasa aman, karyawan harus yakin bahwa lingkungan kerja dikelola dengan baik dan menyediakan banyak pilihan untuk bekerja dengan lancar dari mana saja baik di kantor atau di rumah. Cisco memberikan solusi untuk meningkatkan kemampuan IT dengan menskalakan, mengamankan dan memberikan pengalaman kerja yang optimal.

 

 

Menciptakan Trusted Workplace dengan memanfaatkan Wi-Fi access points, video endpoints dan cameras dan IoT sensors yang dapat meng-input data mengenai karyawan dan kondisi lingkungan kerja ke Cisco DNA Center dan DNA Spaces.

 

Layananin ini memberi operation tim kemampuan untuk memantau kantor, kepadatan dan ketersediaan ruang dan meja dari jarak jauh. Aspek penting untuk memastikan lingkungan kerja “trusted” adalah dengan menyediakan pesan bersifat proaktif untuk menginformasikan, mengarahkan dan melindungi karyawan yang kembali ke kantor. Cisco DNA Spaces memiliki kemampuan untuk memberi tahu karyawan area kerja mana yang melebihi kapasitas, ruang konferensi mana yang kosong untuk digunakan hingga mana waktu terbaik untuk data ke coffee atau pusat perbelanjaan. Tentu saja teknologi ini akan memberi rasa aman kepada setiap individu.

 

Saat sensor dan next generation Wi-Fi tersebar secara aktif pada Trusted Workspace, ada peluang untuk membuat ruang kerja lebih efisien dan menarik. Karyawan berharap bahwa tempat kerja dapat senyaman seperti saat mereka bekerja di rumah. Sayangnya, di banyak tempat kerja saat ini, hal tersebut belum berlaku. Networking adalah cara utama untuk mengubungkan dengan tepat dalam banyak kasus sebagian besar perangkat dan teknologi operasional. Pine Bridge Investments misalnya, yang memangkas setengah biaya konstruksi dan biaya listrik hingga dua pertiga dengan memanfaatkan kecerdasan dan kemampuan dari networking.

 

  1. Membuat Jalan aplikasi yang inovatif dengan memanfaatkan Unified Wi-Fi 6 dan 5G

Memberikan proses perpindahan yang lancar dari work from home ke work from office dan membantu karyawan untuk menjalani gaya kerja baru atau new normal. Wi-Fi 6 dan 5G berada di mana pun untuk hybrid workforce membantu proses perpindahan lebih mudah karena adanya koneksi melalui Open Roaming. Kedua teknologi yang tersinergi ini memberikan dampak yang signifikan untuk berbagai aplikasi seperti kolaborasi, immersive learning dan smart warehouse.

 

 

Di lingkungan kerja hybrid baru, individu akan sangat bergantung pada high-definition video conferencing untuk berkolaborasi dari mana pun mereka bekerja. 62% perusahaan menerapkan video conferencing dan merasa lebih produktif ketika aplikasi ini memberikan pengalaman visual yang baik. Wi-Fi 6 mampu menyediakan HD video conferencing daripada Wi-Fi 4 atau 5, menciptakan pengalaman yang optimal bagi hybrid workforce.

 

  1. Unified Platform untuk Multicloud Workloads yang Secure, Automate and Connected

Tujuan dari Cisco unified platform adalah untuk menciptakan otomatisasi dan insight dari data center ke cloud hingga edge untuk menghubungkan tenaga kerja yang aman ke aplikasi apa pun dengan built-in security. Bagi perusahaan yang mengadopsi cloud, NetOps dan SecOps harus dapat bekerja sama untuk membuat DevOps beroperasi dengan kecepatan yang dibutuhkan saat bisnis harus berinovasi. Sementara itu NetOps dan SecOps harus menghadapi tekanan untuk bergerak lebih cepat dan mengadopsi cloud. Mereka semakin diminta untuk melakukannya dengan sumber daya yang terbatas, mendorong kebutuhan akan otomatisasi dan proses yang konsisten.

 

  1. Membangun Jembatan ke Network as a Service dengan SASE

Software as a Service application berkembang pesat dari niche offerings menjadi bagian dari setiap bisnis. Apikasi mutlicloud juga berkembang pesat mulai dari menyediakan layanan conatiner-based terbaru dengan cepat hingga menjadi standar untuk menjalankan semua fungsi utama dari distributed enterprises. Saat ini as a Service berevolusi sebagai layanan yang dapat diterapkan ke jaringan terdistribusi. Dengan Cisco Plus, Anda akan dapat membeli paket unified subscription untuk networking solutions dengan built-in simplicity, security, agility, dan automation yang dapat digunakan sebagai layanan agar sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda yang dinamis.

 

 

Cisco Plus akan menyediakan arsitektur Secure Access Service Edge (SASE) as a Service, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan keamanan yang unik dari berbagai perusahaan. Cisco menciptakan arsitektur SASE yang mudah dibuat, dibeli, dan dipantau.  Saat ini Cisco menawarkan atas keberhasilan lisensi Cisco SD-WAN DNA Premier dan memberi perusahaan pilihan implementasi untuk Umbrella SID dan Cisco SD-WAN yang didukung oleh Viptela. Penawaran Cisco SASE terbaru lebih komprehensif dan fleksibel.

 

Ini ditargetkan untuk perusahaan yang membutuhkan penggunaan SASE keamanan konektivitas multicloud dan mencakup Observability dan Zero Touch Network Acces untuk karyawan mereka. Penawaran ini memberikan dua atau lebih kemampuan dari Cisco SASE dalam melakukan efisiensi pada IT enterprise:

 

  • Cloud Security Cisco Umbrella
  • Cisco Meraki SD-WAN atau Cisco Viptela SD-WAN
  • Zero Trust Network Access with Cisco Secure Access powered by Duo
  • Deep network performance visibility with ThousandEyes

 

PT Berca Hardayaperkasa menjadi partner resmi Cisco Indonesia, segera konsultasikan kebutuhan Anda dan dapatkan rekomendasi dari pakar IT kami. Hubungi di sini.

 


 

Penutup

Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun dunia seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia.