Oleh: Kodrat Wahyudi
Proses pemilihan dan implementasi ERP bisa jadi bukanlah sekedar proses pemilihan suatu produk tertentu saja. Memilih sistem ERP bagi perusahaan yang tepat bisa jadi rumit, dan seringkali ada banyak hal yang dipertaruhkan. Kita tentu ingin membuat pilihan terbaik untuk bisnis kita. Tetapi ada cara untuk membuatnya lebih mudah pada diri kita dan, tentu saja bagi tim kita. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah adalah beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan untuk proses pemilihan sistem ERP baru yang baru perusahaannya.
- Tentukan terlebih dulu mengapa kita melakukan project ini.
Implementasi ERP bukan hanya sekedar project IT, ini adalah project bisnis. Apa yang akan membuat implementasi ERP kita sukses untuk organisasi kita? Apakah kita memiliki matrix kunci dan parameter untuk mengukur keberhasilan project itu? Apakah kita memiliki tantangan yang ingin kita atasi saat ini? Nilai apa yang akan dibawa oleh aplikasi tersebut ke perusahaan kita – departemen apa yang paling diuntungkan?
- Tentukan siapa saja yang akan terlibat
Adalah kunci utama untuk melibatkan orang yang tepat terlibat dalam diskusi dengan penyedia perangkat lunak dan mitra vendor sejak awal. Ini akan membantu menyatukan tim dan membuat semua orang pada cara pandang yang sama sejauh persyaratan apa yang dimiliki bisnis kita – ini pada akhirnya akan memungkinkan kita memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.
Hal ini termasuk menentukan pemimpin project, departemen mana saja yang terlibat, hingga berapa banyak pengguna sistem yang akan kita miliki. Memiliki team – bisa jadi semacam komite – akan membantu kita dalam pencarian sistem ERP kita, dan juga akan membantu kita dengan perencanaan dan penganggaran. Mengetahui berapa banyak end-user akan membantu menentukan Total Cost of Ownership untuk produk yang berbeda. Ini juga akan membantu kita mengevaluasi apakah kita akan mencari solusi cloud versus solusi lokal. Kita akan memerlukan rencana untuk siapa yang akan menggantikan karyawan yang ada di proyek, dan diambil dari tanggung jawab normal mereka.
Karena ERP adalah proyek bisnis, dan bukan hanya proyek TI, Top-Executive dalam organisasi perlu dilibatkan dan terlihat sepenuhnya dari awal hingga akhir proses.
- Temukan mitra ERP yang tepat dan bisa kita percaya
Pahami bahwa setiap mitra vendor ERP memiliki spesialisasi mereka sendiri, jadi temukan mitra yang selaras dengan apa yang paling penting bagi keberhasilan proyek ERP kita, serta strategi IT dan bisnis secara keseluruhan. Menemukan mitra vendor dengan financial stability dan future vision adalah pertimbangan utama lainnya. Carilah partner dengan pendekatan formal, yang memiliki rekam jejak yang sukses. Penting untuk menemukan mitra vendor dengan tidak sekedar hadir dengan metodologi project yang telah terbukti – tetapi juga yang fleksibel dan dapat beradaptasi serta memahami kebutuhan spesifik organisasi kita.
Selain solusi ERP on-premises, selangkah di depan, PT Berca Hardayaperkasa menghadirkan solusi ERP berbasis cloud. OPUS-B adalah solusi yang ditawarkan untuk menjawab tantangan teknologi informasi ini. Dengan OPUS-B, kita dapat mempercepat performa bisnis kita. Sebagaimana fungsi cloud-ERP, OPUS-B menyimpan data perusahaan kita dengan aman di cloud. Jadi, kita dapat mengakses bisnis kita dari mana saja dan kapan saja. Tidak seperti solusi ERP on-premises, kita tidak terikat pada satu tempat. Jadi, kita bisa mendapatkan informasi kondisi bisnis kita dan mengendalikan setiap aspek bisnis kita saat bepergian.
OPUS-B menawarkan banyak manfaat dibandingkan versi on premise. OPUS-B ini mudah diterapkan, user friendly dan memberi kita akses langsung ke data kita, dari lokasi mana pun, dan kapan pun. Untuk pertanyaan serta diskusi lebih lanjut mengenai solusi OPUS-B ini, silahkan klik di sini.