Hampir setiap perusahaan di tahun 2021 ini paham betapa pentingnya transformasi digital. Mulai dari tingginya aktivitas belanja online hingga penggunaan peralatan digital secara signifikan untuk memudahkan user dalam berkomunikasi, kolaborasi dan meningkatkan produktivitas. Jelas bahwa perusahaan yang gagal dalam “mendigitalkan” proses operasi dan layanan adalah perusahaan yang akan tertinggal dan tidak dapat bertahan. Parahnya lagi mereka bisa mendapatkan kerugian yang besar.
Tetapi, agar perjalanan transformasi digital perusahaan berhasil, Anda perlu menganalisis beberapa key performance indicators. Transformasi digital yang efektif bukanlah sebuah proses yang mudah bagi perusahaan, karena ini merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan evaluasi dan penyesuaian terus-menerus.
Lalu, bagaimana mengukur keberhasilan transformasi digital? Jawab dahulu lima pertanyaan di bawah ini!
- Apakah produktivitas karyawan meningkat?
Poin utama dari transformasi digital adalah menciptakan nilai dengan memungkinkan karyawan bekerja lebih efisien. Perusahaan harus menganalisa apakah strategi transformasi sudah memenuhi tujuan ini: Apakah karyawan lebih terlibat dan produktif daripada sebelumnya? Apakah pekerjaan yang sudah serba otomatis membuat lebih banyak waktu untuk aktivitas strategis lainnya? Apakah produktivitas tim meningkat?
McKinsey memprediksi kurang lebih $13 triliun dapat ditambahkan ke PDB global pada tahun 2030 melalui digitalisasi, otomatisasi dan Artificial Intelligence (AI). Tetapi untuk memanfaatkan banyak teknologi ini, perusahaan harus menentukan apakah transformasi digital berfungsi sebagaimana harusnya. Menurut PwC, beberapa perusahaan mengalami kendala dalam menganalisa produktivitasnya, mulai dari kendala waktu, anggaran hingga minimnya teknologi yang digunakan.
- Bagaimana dengan ROI Anda?
Seiring dengan produktivitas karyawan, tumbuhnya pendapatan menjadi salah satu metric yang cukup jelas untuk berhasil dalam transformasi digital. Survei PwC Global Digital IQ 2020 menjelaskan bahwa dua pertiga perusahaan menyatakan “pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas akan terganggu jika perusahaan tidak melakukan transformasi digital dengan cepat.” Survei yang sama juga menyatakan bahwa perusahaan yang sedang bertansisi ke arah digital dianggap paling efektif memiliki pertumbuhan profit dengan margin 17 persen lebih tinggi dari pada kompetitornya selama tiga tahun.
Saat mengevaluasi transformasi digital, perusahaan tidak boleh hanya memeriksa apakah pendapatan naik atau turun. Perusahaan harus memandingkan angka penjualan sebelum dan sesudah transformasi, memperhitungkan biaya proyek, mengubah kondisi ekonomi dan pasar hingga variable lainnya. Ini akan memberikan gambaran yang akurat tentang dampak transformasi pada keuntungan perusahaan.
Jika pengembalian investasi atau return of investment (ROI) tidak muncul, ini artinya transformasi digital perusahaan gagal. Seringkali ada biaya yang tersembunyi terkait proses digitalisasi dan perusahaan harus cepat untuk menyadari hal tersebut. Sehingga cepat dalam menentukan apakah perusahaan perlu mengambil opsi lain atau tidak. PwC menyatakan bahwa perusahaan dengan kinerja yang baik menghabiskan 33 persen lebih banyak daripada competitor mereka untuk proses digitalisasi.
- Sudah sejauh apa tingkat adopsi dan penggunaan teknologi?
Transformasi digtal yang berhasil adalah bagaiamana perusahaan dapat mengintegrasikan semua sistem dan proses bisnis. Jika perusahaan tidak mengadopsi teknologi baru, digitalisasi hanya akan menjadi kendala bagi semua aset perusahaan.
Selama transformasi digital, perusahaan perlu tahu bagaimana karyawan menggunakan software baru sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam penggunaan teknologi. Proses ini juga memungkinkan mereka untuk mengaudit sistem tradisional untuk menentukan mana yang masih memberikan nilai tambah dan mana yang sudah tidak layak digunakan. Sangat penting untuk mengembangkan strategi integrasi digital yang menggabungkan sistem tradisional perusahaan.
Ingat, Anda dapat memiliki teknologi tercanggih di dunia, tetapi tidak ada gunanya bila karyawan tidak mampu menggunakannya.
- Apakah mengalami peningkatan inovasi?
Key performance indicator bagi perusahaan dalam proses transformasi digital adalah tentang berinovasi. Lebih spesifiknya, seberapa banyak inovasi dapat dihubungkan dengan digitalisasi. Karena ekonomi global saat ini lebih dinamis, kompleks dan saling terhubung setiap waktunya, komitmen dalam berinovasi sangat penting bagi perusahaan untuk tetap kompetitif.
Transformasi digital mencerminkan perusahaan yang tanggap dalam memenuhi permintaan customer. Gartner melakukan survey terhadap 2.000 CIO, lebih dari tiga perempat responden mengatakan permintaan akan produk dan layanan digital meningkat pada tahun 2020, sementara 83 persen mengatakan meningkat di tahun 2021. Artinya, perusahaan harus menyediakan produk dan layanan digital berkualitas, juga penting dalam menciptakan pengalaman digital seefisien mungkin.
Sementara itu, digitalisasi dari proses internal dapat memfasilitasi dalam berinovasi. Mulai dari penggunaan alat komunikasi dan produktivitas berbasis cloud hingga logistics management system yang dapat mengurangi pemborosan dan membantu Anda menggunakan SDM secara efisien.
- Apakah Anda menjangkau lebih banyak customers?
Transformasi digital terjadi di seluruh perekonomian dan telah mengubah lanskap. Belum pernah ada digital channels untuk customers yang menemukan dan berinteraksi langsung dengan sebuah brand. Nielsen menyatakan bahwa orang-orang di Amerika menghabiskan waktu sekitar empat setengah jam per hari untuk online.
Perusahaan harus terus menganalisa bagaimana behaviour customers saat menjangkau suatu brand secara online, dan bagaimana mereka dapat melakukannya dengan digital tools yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. PwC menyatakan bahwa sepertiga customers tidak akan melakukan pembeliaan kembali setelah mengalami pengalaman yang buruk.
Kebutuhan transformasi digital menjadi semakin jelas dari waktu ke waktu. Untuk memanfaatkan proses ini, perusahaan harus mampu melacak efektivitas investasi digital mereka, memastikan tingkat adopsi dan integrasi hingga mengembangkan strategi transformasi digital demi pertumbuhan bisnis.
PT Berca Hardayaperkasa siap membantu dalam memulai perjalanan transformasi digital Anda melalui tools yang kami kembangkan maupun bersama partner perusahaan IT ternama. Dapatkan konsultasi gratis dari tim IT expert kami di sini.