Hewlett Packard Enterprise (HPE) memperbaharui HPE Primera Storage dan Nimble Storage dengan kemampuan otomatisasi terbaru yang menggunakan Artificial Intelligence (AI). Pembaruan ini membuat kedua storage tersebut dapat berjalan berdasarkan insight untuk mengoptimalkan performa sistem. Pembaruan bertujuan untuk menjembatani gap antara agility dari platform public cloud-based storage dan reliability dari on-premises storage.
Untuk high-end Primera storage platform, HPE telah memperkuat kemampuan InfoSight predictive-analytics system untuk menyediakan real-time self-correcting dari sistem operasi. Ini dilakukan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya secara dinamnis untuk mendukung kinerja yang lebih konsisten.
Untuk Nimble mid-tier storage platform, InfoSight menyediakan pengelolaan lingkungan virual machine (VM) yang lebih mudah dan memungkinkan user menggunakan hypervisor Hyper-V Microsoft dengan cross-stack analytics untuk mengukur masalah performa antara storage dan VM.
Omer Asad, VP dan GM Primera dan Nimble Storage HPE, menjelaskan bahwa platform tersebut saat ini mengelola ratusan ribu data points setiap 30 hingga 90 detik.
HPE menerapkan data tersebut ke dalam database InsfoSight yang berukuran sekitar 8 petabyte. selain itu HPE juga menerapkan machine learning dan teknik deep learning untuk memberikan pengalaman yang jauh lebih baik kepada customers, pengalaman manajemen dan pemecahan masalah secara proaktif.
Pada tahun 2017 lalu, HPE membeli teknologi InfoSight seharga $1 miliar dari Nimble Storage. Di mana InfoSight ini menggunakan AI untuk menganalisis jutaan sensor di seluruh basis terpasang yang terhubung secara global. Selain itu, InfoSight juga digunakan untuk membantu memprediksi dan mencegah terjadinya masalah. Sejak saat itu HPE memperluas jangkauan InfoSight di seluruh platform storage dan data center.
Primera yang diluncurkan pada dua tahun lalu, juga mendapatkan HPE’s Peer Persistence yang memungkinkan organisasi untuk mereplikasi ke third site agar pulih dari metro-area disaster dan asynchronous dengan pemulihan hanya dalam satu menit. Untuk Nimble storage, integrasi Peer Persistence menyediakan replikasi third site termasuk ke cloud.
Primera juga mendapatkan dukungan non-volatile memory express (NVMe) yang meningkatkan kepadatan kinerja dan otomatisasi penyimpanan sesuai permintaan yang dioptimalkan untuk virtualisasi dan container.
Peningkatan Kinerja
HPE melihat bahwa platform yang ditingkatkan pada Nimble hampir sama dengan pengaturan dasar pada platform Primera. Namun, sistem Primera yang diatur masih memberikan keunggulan kinerja secara substansial dibandingkan nimble.
Primera tetap menjadi top-tier offering dalam portfolio HPE karena memiliki “high availability, redundant dan mission-critical architecture dengan active four-way controllers dan dual paths untuk semua sistem. Ini menjadi sistem yang lebih andal dan dapat diprediksi dengan 100% availability guaranteed.
Untuk Nimble Storage, dapat difungsikan dalam menyempurnakan kinerja sistem, tetapi fokus utamanya adalah menjaga kesederhanaan dan tetap provide six-nines availability untuk general purpose applications.