Sudah banyak artikel yang menjelaskan tentang metaverse, termasuk Facebook yang (sekarang berubah menjadi Meta) berkontribusi dalam mengembangkan metaverse. Siapa sangka ternyata metaverse menjadi peluang besar bagi blockchain dan crypto untuk bergabung dan saling terintegrasi.
Metaverse akan menjanjikan para users memberikan pengalaman augmented reality melebihi physical reality atau kehidupan nyata. Namun, ada beberapa yang sering terlewat jika membahas konsep metaverse, yaitu bagaimana semua informasi yang ada akan aman dan terlindungi dengan baik. Jika, misalnya, seseorang menghabiskan banyak waktu dalam virtual reality ini, bagaimana mereka bisa yakin bahwa transaksi dan informasi mereka akan aman?
Virtual reality dan apapun yang berhubungan dengan aplikasi virtual reality sudah banyak dibahas belakangan ini. Namun, yang belum banyak dibahas adalah implikasi atau dampak blockchain dan crypto pada platform metaverse ini. Metaverse membutuhkan crypto untuk proses yang diiklankan, coba kita lihat bagaimana prosesnya.
Blockchain tidak dapat diubah (immutable).
Blockchain dan platformnya hingga saat ini terbukti tidak dapat diubah dan diretas, tentunya ini sangat penting jika suatu virtual reality platform ingin mengadopsi dunia virtual. Secara khusus, jika seseorang atau sekolompok orang yang akan terlibat dengan orang lain dalam lingkungan virtual, harus ada beberapa jaminan bahwa transaksi aman.
Peretasan dan pelanggaran data sering kali terjadi, tetapi jika seseorang terlibat pada lingkungan yang sepenuhnya online dan virtual, harus dipastikan platform yang mereka gunakan harus aman.
Blockchain memungkinkan tidak hanya informasi yang diolah secara instan, tetapi juga proses transaksi yang berjalan secara aman dan dilindungi secara kriptografis. Blockchain dan cryptoassets, menjadi bagian penting dari bagaimana virtual reality diimplementasikan.
Transaksi instan
Berdasarkan penjelasan di atas, metaverse memproses transaksi berdasarkan permintaan, di mana permintaan tersebut disetujui oleh blockchain dan crypoassets. Agar lingkungan virtual reality benar-benar berfungsi, maka perlu adanya transaksi yang aman. Secara khusus, setiap orang yang merupakan bagian dari ekosistem ini harus memiliki dua aturan, yaitu:
- Harus dapat bertransaksi dan berinteraksi layaknya interaksi dan transaksi secara langsung
- Harus menyelesaikan transaksi sesuai dengan aturan
Terutama karena terhubung ke metaverse, setiap users harus membiasakan dengan proses pembayaran secara online atau pembayaran crypto. Dalam lingkungan dan ekosistem online atau virtual, memiliki metode pembayaran yang aman, dapat dilacak dan transparan akan menjadi bagian dari bagaimana metaverse ini berkembangan di masa depan.
Transaksi crypto menyediakan metode yang layak dan terbukti bagi users dan institusi untuk melakukan transaksi secara virtual, dapat dilacak dan real-time.
Crypto payments are already here
Tren pembayaran virtual dan online telah berkembang bahkan tanpa implementasi berkelanjutan dari teknologi blockchain dan cryptoasset. Kegiatan transaksi terlibat dalam proses jual beli secara online sehingga ini menjadi evolusi perdagangan dengan pembayaran crypto seperti Visa V -0,2%, Mastercard MA +0,7%, dan PayPal. Dalam ekosistem yang sepenuhnya virtual atau metaverse, metode pembayaran dengan crypto atau augmentasi akan populer di masa yang akan datang.
Bahkan dengan volatilitas harga yang umumnya diasosiasikan dengan bitcoin dan cryptocurrency terdesentralisasi lainnya, muncul juga stablecoin dan central bank digital currencies (CBDCs). Artinya bahwa kemampuan untuk melakukan transaksi melalui crypto akan semudah transaksi konvensional. Dengan kata lain, seseorang yang ingin melakukan transaksi crypto atau melalui platform berbasis crypto (seperti metaverse), akan memiliki banyak pilihan untuk melakukannya.
Secara jelas, blockchain dan crypto memiliki peran penting dalam implementasi aktivitas ini di masa mendatang. Untuk mewujudkan potensi dari metaverse ini, diperlukan metode yang transparan dan dapat dilacak untuk melakukan transaksi dan berinteraksi satu sama lain. Blockchain dan cryptoassets memberikan jawaban yang tepat untuk kebutuhan ini. Metaverse mungkin akan jadi tren yang di masa mendatang, tapi blockchain dan cryptoassets menjadi komponen kunci untuk membuat teknologi ini berjalan sesuai yang diharapkan.
Haruskah kita terlibat? Dan dari mana kita bisa memulainya?
Ide metaverse ini sebenarnya masih dalam masa pengembangan. Memang, ada banyak ide berbeda dalam pengembangan oleh ruang digital ini dan peran seperti apa yang dapat kita mainkan.
Meta (Facebook) tentu memiliki rencana yang besar, termasuk meluncurkan tools gym virtual dan mennciptakan ruang untuk pertemuan bisnis virtual. Nyatanya teknologi virtual reality telah berkembang jauh, meskipun masih banyak pengembangan lain yang harus dilakukan.
Bagi investor crypto, ada banyak cara agar bisa terlibat dalam dunia virtual. Salah satu hal yang paling jelas adalah dengan membeli metaverse crypto token yang sudah tersedia di banyak top cryptocurrency exchanges. Anda juga bisa membeli NFT atau juga mempertimbangkan untuk membeli real estate di dunia tertentu.
Tetapi jika Anda ingin menggunakan cara ini, Anda harus melakukan banyak riset. Mulailah dengan mengunjungi metaverse yang ada untuk merasakan experiencenya. Misalnya, Anda tidak memerlukan virtual reality equipment atau menghabiskan *MANA hanya untuk mengunjungi Decentraland sebagai tamu. Cukup log in, buat Avatar dan mulai untuk menjelajahi.
Sama juga dengan investasi apa pun, jangan langsung tergoda atau FOMO hanya karena Facebook atau perusahaan besar lain atau orang terkenal melakukannya. Luangkan waktu untuk memahami bagaimana metaverse ini bekerja dan mana yang paling mungkin bertahan dalam jangka panjang. Begitu juga, tidak ada gunanya membeli NFT secara random. Anda harus melihat NFT apa yang sesuai dengan minat Anda, mana yang menurut Anda mungkin menguntungkan dan bagaimana karakteristik market NFT beroperasi.
Satu lagi, jangan lupa bahwa banyak dari metaverse berbasis kripto ini dibangun di atas ekosistem seperti Ethereum (ETH) atau Solana (SOL), yang mungkin menawarkan risiko yang lebih sedikit berisiko untuk berinvestasi karena kedua ekosistem tersebut tidak spesifik untuk satu sektor atau satu dunia virtual.
Anda juga dapat memutuskan untuk membeli saham di perusahaan yang terlibat dalam metaverse daripada melakukannya melalui crypto, crypto bukanlah satu-satunya cara untuk Anda terlibat di metaverse.
*Cryptocurrency yang memfasilitasi pembelian LAND, serta barang dan jasa virtual yang digunakan di Decentraland.