VMware: Solusi Efektifitas Penggunaan Server Virtualization Bagi Kebutuhan Perusahaan

 

Oleh: Resti Widiyanti, Sales Department

 

Sercara bertahap adopsi cloud mulai dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Langkah awal yang harus dilakukan perusahaan adalah dengan migrasi datacenter dari bentuk fisik menjadi virtual, oleh karena itu perusahaan perlu melakukan virtualisasi. Pemanfaatan teknologi virtualisasi saat ini adalah menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi, selain itu teknologi virtualisasi memiliki kemudahan dalam pemeliharaannya. Sever virtualization   merupakan teknologi dengan konsep yang sederhana dan cukup berpengaruh bagi enterprise datacenter saat ini.

 

Virtualisasi server adalah penggunaan perangkat lunak yang memungkinkan satu perangkat keras untuk menjalankan beberapa sistem operasi dan services pada saat yang sama, sedangkan virtual server adala penggunaan perangkat lunak yang memungkinkan banyak perangkat keras untu menjalankan satu sistem secara terpadu.

 

Sebelum teknologi server virtualization hadir, perusahaan biasanya lebih fokus dengan server sprawl yang memiliki beban biaya tinggi, membutuhkan lebih banyak ruang dan sumber daya, kelebihan komputasi yang kurang dimanfaatkan, proses yang masih manual, tidak efektif dan efisien. Dengan hadirnya server virtualization ini dapat mengubah kekurangan yang ada pada server sprawl dan mengubah proses tersebut secara luas, sehingga banyak sekali perusahaan yang telah menjalankan sebagian beban kerjanya di lingkungan Virtual Machine.

 

Perkembangan teknologi informasi menjadikannya sebagai suatu kebutuhan utama dalam kehidupan saat ini. Peningkatan kebutuhan sistem informasi ini tidak terlepas dari kebutuhan hardware atau perangkat keras dalam melayani sistem informasi. Pengembangan dan pengeolaan sistem dan teknologi informasi perlu dpersiapkan dengan baik dan terstruktur sehingga infrastruktur tersebut dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.

 

Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka akan semakin meningkatnya kebutuhan perangkat keras yang digunakan, seperti server. Penggunaan server yang banyak akan mempersulit manajemen pengelolaan serta pemeliharaannya. Selain itu akan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk penyediaan tempat serta pengadaannya.

 

Hal tersebut dapat terjadi karena setiap ada sistem informasi atau aplikasi yang baru akan dibutuhkan server yang baru dan menambah tempat penyimpanan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk permasalahan tersebut yaitu sebuah hardware atau perangkat keras seminimal mungkin dan dapat memberikan layanan yang optimal dengan tujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi ditengah keterbatasan yang ada, seperti keterbatasan anggaran. Solusi yang dapat diberikan untuk permasalahan tersebut adalah menggunakan teknologi virtualisasi.

 

Teknologi virtualisasi saat ini adalah teknologi yang sangat banyak digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Virtualisasi merupakan pembuatan suatu bentuk atau konsep yang membuat perangkat keras menjadi versi virtual. Teknologi virtualisasi ini memiliki berbagai macam keunggulan dan manfaat, diantaranya adalah dapat memangkas biaya yang dibutuhkan khususnya bagi penyediaan infrastruktur dan operasional IT di perusahaan.

 

MANFAAT SERVER VIRTUALIZATION VMWARE

 

Server virtualization adalah proses membagi server fisik menjadi beberapa server virtual yang unik dan terisolasi melalui aplikasi perangkat lunak. Setiap server virtual dapat menjalankan sistem operasinya sendiri secara independen. VMware menawarkan berbagai solusi digital yang memberdayakan aplikasi, layanan, dan pengalaman yang memungkinkan perusahaan memberikan layanan pelanggan terbaik dan memberdayakan karyawan. Konsep dibalik server virtualization berasal dari mainframe IBM pada tahun 1960-an dan dipopulerkan oleh VMware. Kemudian pada awal tahun 2000an perusahaan tersebut memperkenalkan suatu software virtualization yaitu server x86. Secara keseluruhan VMware telah menciptakan teknologi yang advanced untuk management dan otomatisasi.

 

Tiga Jenis Virtualisasi Server:

 

1. Virtualisasi Penuh: Virtualisasi penuh menggunakan hypervisor, sejenis perangkat lunak yang berkomunikasi langsung dengan server’s disk space dan CPU. Hypervisor memonitor sumber daya server fisik dan membuat setiap server virtual independen dan tidak mengetahui server virtual lainnya. Ini juga merelay sumber daya dari server fisik ke server virtual yang benar saat menjalankan aplikasi. Pada virtualisasi penuh terdapat batasan-batasan, diantaranya yaitu hypervisor memiliki kebutuhan pemrosesannya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan aplikasi menjadi lambat dan berpengaruh pada kinerja server.

 

2. Para-Virtualisasi: Berbeda dengan virtualisasi penuh, para-virtualisasi menggunakan atau melibatkan seluruh jaringan yang bekerja bersama sebagai unit yang kohesif. Karena setiap sistem operasi pada server virtual berhubungan antara satu sama lain dalam para-virtualisasi, hypervisor tidak perlu menggunakan banyak daya pemrosesan untuk mengelola sistem operasi.

 

3. Virtualisasi Tingkat OS: Tidak seperti full dan para-virtualization, visualisasi tingkat OS tidak menggunakan hypervisor. Sebaliknya, kemampuan virtualisasi, yang merupakan bagian dari sistem operasi server fisik, melakukan semua tugas hypervisor. Namun, semua virtual server harus menjalankan sistem operasi yang sama dalam metode virtualisasi server ini.

 

Mengapa Virtualisasi Server?

 

Virtualisasi server adalah cara hemat biaya untuk menyediakan layanan hosting web dan secara efektif memanfaatkan sumber daya yang ada dalam infrastruktur IT. Tanpa virtualisasi server, server hanya menggunakan sebagian kecil dari kekuatan pemrosesannya. Hal ini menyebabkan server tidak aktif karena beban kerja didistribusikan hanya ke sebagian dari server jaringan. Pusat data menjadi penuh sesak dengan server yang kurang dimanfaatkan, menyebabkan pemborosan sumber daya dan daya.

 

Dengan membagi setiap server fisik menjadi beberapa server virtual, virtualisasi server memungkinkan setiap server virtual bertindak sebagai perangkat fisik yang unik. Setiap server virtual dapat menjalankan aplikasi dan sistem operasinya sendiri. Proses ini meningkatkan pemanfaatan sumber daya dengan membuat setiap server virtual bertindak sebagai server fisik dan meningkatkan kapasitas setiap mesin fisik.

 

VMware Server Virtualization Products, Solutions, and Resources

 

Bagaimana Cara Kerja Virtualisasi?

 

Inti dari virtualisasi adalah “mesin virtual” (VM), yang sangat erat wadah perangkat lunak terisolasi dengan sistem operasi dan aplikasi dalam. Karena setiap mesin virtual benar-benar terpisah dan independen, banyak dari mereka dapat berjalan secara bersamaan pada satu perangkat komputer. Lapisan tipis perangkat lunak yang disebut hypervisor decouples mesin virtual dari host. Dan itu mengalokasikan secara dinamis menghitung sumber daya ke setiap mesin virtual sesuai kebutuhan. Arsitektur ini mengubah persamaan komputasi dan memberikan:

 

  • Banyak aplikasi di setiap server – Karena setiap mesin virtual merangkum seluruh mesin, Anda dapat menjalankan banyak aplikasi dan sistem operasi pada satu server fisik pada waktu yang sama.
  • Pemanfaatan server maksimum, jumlah server minimum – Setiap fisik mesin digunakan untuk kapasitas penuhnya, memungkinkan Anda melakukannya secara signifikan mengurangi biaya dengan menerapkan lebih sedikit server secara keseluruhan.
  • Penyediaan sumber daya dan aplikasi yang lebih cepat dan lebih mudah – VM tersedia file perangkat lunak mandiri yang dapat dimanipulasi dengan mudah menyalin dan menempel. Ini menghadirkan kesederhanaan, kecepatan, dan yang belum pernah terjadi sebelumnya fleksibilitas untuk penyediaan dan manajemen IT. Anda bahkan dapat mentransfer menjalankan VM dari satu server fisik ke server lain — sebuah proses yang dikenal sebagai migrasi langsung. Anda juga dapat memvirtualisasikan aplikasi penting bisnis ke meningkatkan kinerja, keandalan, dan skalabilitas sekaligus mengurangi biaya.

 

Manfaat bagi Bisnis Perusahaan:

 

1. Mengurangi Kompleksitas

 

Mengadopsi infrastruktur virtual dapat membantu mengurangi secara signifikan kompleksitas lingkungan pekerjaan, untuk menyederhanakan operasi dan pemeliharaan. Virtualisasi memungkinkan perusahaan untuk berpindah dari operasi dan mengelola komponen infrastruktur yang terpisah dan terisolasi menuju kumpulan infrastruktur yang dapat dikelola secara holistik. Itu menciptakan fondasi untuk manajemen IT yang lebih efisien, keamanan yang ditingkatkan, dan peningkatan kemampuan untuk fokus pada prioritas bisnis.

 

2. Manajemen IT yang sederhana

 

Mengelola server dalam lingkungan IT fisik memakan waktu. Sembilan dari sepuluh departemen IT menghabiskan setidaknya setengah dari waktu mereka untuk bekerja tugas administratif rutin, seperti menambah dan mengelola beban kerja server baru, menambah karyawan baru, atau mengembangkan dan meluncurkan aplikasi baru.

 

3. Keamanan lebih kuat

 

Dalam lingkungan virtual, keamanan dapat dilakukan secara efisien, layanan yang ditentukan oleh perangkat lunak — dipisahkan dari perangkat fisik, digabungkan, dan diterapkan tepat jika diperlukan, tanpa peningkatan perangkat keras. Staf IT dapat memindahkan dan menskalakan beban kerja virtual tanpa kendala keamanan dan kebutuhan akan peralatan khusus. Firewall terintegrasi  dan  gateway yang dioptimalkan melindungi jaringan.

 

4. Biaya jauh lebih murah

 

Penghematan biaya adalah manfaat utama dari virtualisasi, dan ini bisa membuat bisnis dapat mengarahkan sumber daya mereka ke dalam peluang lain. Perusahaan dapat secara signifikan mengurangi pengeluaran mereka dan membuat sebagian besar sumber daya lebih efektif, peningkatan otomatisasi dan proses operasional.

 

5. Enable Flexible, Agile IT Service Delivery

 

Daya tanggap bisnis saat ini sangat penting bagi perusahaan dari semua ukuran.

 

Dalam lingkungan yang kompetitif, mengantisipasi menjadi lebih penting dari sebelumnya dan memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berubah. Virtualisasi menciptakan dinamika infrastruktur yang membantu bisnis bereaksi lebih cepat terhadap perubahan permintaan pasar, kondisi bisnis yang berkembang, atau pelanggan baru.

 

  1. Dependable Business Continuity

 

Menurut survei VMware, kelangsungan bisnis adalah pendorong utama untuk perusahaan yang pindah ke lingkungan IT virtual. Setelah pindah untuk virtualisasi, 66 persen responden melaporkan peningkatan bisnis berkelanjutan dalam bentuk ketersediaan tinggi, pengurangan waktu henti, dan manfaat lainnya.

 

Kesimpulan

 

Virtualisasi menjadi alternatif yang menarik bagi kebutuhan bisnis untuk meningkatkan kecerdasan bisnis mereka dengan sistem operasional yang lebih sederhana, meningkatkan  keberlangsungan bisnis, dan meminimalkan risiko. Menurut seorang Survei CIO Global InformationWeek, 92 persen dari TI eksekutif berencana untuk meningkatkan inisiatif virtualisasi mereka.

 

Peserta survei ini juga memeringkat virtualisasi sebagai No. 1 dari 14 kemungkinan inisiatif untuk didanai tahun 2012. Membuat perusahaan lebih maju dengan virtualisasi lebih mudah daripada perusahaan berpikir secara manual. Lagkah yang dapat perusahaan lakukan untuk melakukan virtualisasi yang efektif adalah dengan bermitra dengan vendor yang tepat yang dapat menawarkan solusi komprehensif dengan kaya akan kemampuan, perusahaan Anda dapat membangun infrastruktur virtual yang kuat dan fleksibel.

 

VMware merupakan solusi yang tepat untuk kebutuhan server virtualization perusahaan anda, selain sudah banyak perusahaan yang mengguakannya, pengalaman VMware sebagai server virtualization juga sudah cukup lama. VMware dapat membantu anda untuk membuat bisnis lebih maju untuk generasi berikutnya. VMware vSphere merupakan software virtualisasi server terkemuka di industry untuk aplikasi modern menggunakan kombinasi apapun dari virtual machine, container, dan kubenetes.

 

Kelola aplikasi yang kompleks dan modern semudah aplikasi dan VM tradisional di infrastruktur vsphere modern yang mendukung pengembangan aplikasi berbasis container. Anda dapat memodernisasi lebih dari 70 juta beban pekerjaan yang dapat berjalan menggunakan vsphere dan sekarang, Anda dapat menjalankan aplikasi modern dalam container bersama aplikasi perusahaan yang ada di infrastruktur yang ada dengan vSphere dengan Tanzu.

 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Server Virtualization dapat hubungi di sini.

 


 

Penutup

Berca Hardayaperkasa juga menjadi partner resmi dari puluhan perusahaan IT terkemuka di Indonesia maupun dunia seperti, HPE Indonesia, HPI Indonesia, Dell EMC Indonesia, Huawei Indonesia, Lenovo Indonesia, VMWare Indonesia, Veritas Indonesia, Cisco Indonesia, Veaam Indonesia, Hitachi Data System Indonesia, Hitachi Vantara Indonesia, HDS Indonesia, NetApp Indonesia, Oracle Indonesia, Keysight Indonesia, Datacard Indonesia, AWS Indonesia, Fortinet Indonesia, Nutanix Indonesia dan Sophos Indonesia.