Smart City (kota pintar) adalah sebuah kota di mana jaringan & infrastruktur memungkinkan konektivitas yang aman. Selain itu, smart city juga dapat memberi kenyamanan dan kemudahan terhadap warga dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Di lain sisi, Smart City menawarkan solusi cerdas untuk perusahaan. Smart city didefinisikan oleh penggunaan data pintar (smart data), layanan mobilitas pintar (smart mobility services), infrastruktur pintar (smart infrastructure), energi pintar (smart energy), transportasi pintar, (smart transportation), perangkat IoT pintar (smart IoT devices), layanan kesehatan pintar (smart healthcare), tata kelola (governance), dan layanan warga yang cerdas (smart citizen services).
Berikut ada 6 teknologi utama dalam membangun smart city, seperti:
Information and Communication Technology (ICT)
Teknologi Informasi dan Komunikasi memungkinkan adanya komunikasi dua arah antara warga dan pemerintah sehingga pola permintaan dapat dievaluasi dan solusi dapat dikembangkan sesuai standar dan tepat guna. Optimalisasi sumber daya memungkinkan dapat dibangun untuk deep learning dan analytics.
Penggunaan open data portals dan flash storage dapat membantu menyimpan sejumlah data penting di cloud. Selanjutnya data tersebut digunakan pada predictive analytics untuk membuat keputusan tentang tata kelola penggunaan data center tersebut.
Data yang dikumpulkan dapat dianalisis untuk menghasilkan insight karena dibantu oleh artificial intelligence. Selanjutnya, artificial intelligence dapat digunakan untuk membuat analisa dan melakukan prediksi ke dalam beberapa aspek dari smart city.
Dari proses tersebut dapat menghasilkan insight yang berguna bagi smart infrastructure sehingga perencanaan kota menjadi lebih mudah dan kehadiran smart mobility dapat terlaksana.
Sensor
Transformasi secara masif dalam penggunaannya secara operasional dapat dimungkinkan melalui penggunaan sensor di lingkungan smart city.
Ada beberapa sensor untuk:
- Tempat pembuangan sampah kota
- Temperatur jalan
- Kelembaban dalam ruang
- Kualitas udara
- Banjir
- Tempat parkir
- Kelembaban di udara dari hasil penguapan
- Penerangan jalan
- Tekanan
Sensor mendukung kontrol smart system dengan mengumpulkan data dari tanda atau sinyal lingkungan dan menampilkan parameter ini secara digital. Penyesuaian dalam pengoperasiannya dapat dilakukan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Faktanya, pada smart street lights, smart meters, dan smart grid semuanya dapat membantu dalam merealisasikan kebutuhan smart energy dengan bantuan sensor.
Perangkat smart IoT
Konektivitas (keterhubungan) menjadi komponen penting dari smart city, dimana konektivitas memungkinkan solusi untuk smart enterprise di berbagai platform. Baik itu smart transportation melalui smart parking atau smart traffic lights, atau aspek lain dari fungsi kota. Perangkat IoT yang pintar menjadikan konektivitas dan smart solution menjadi kenyataan.
Teknologi geospasial
Persyaratan jaringan & infrastruktur membutuhkan fondasi yang kuat untuk data yang handal dan akurat sehingga rencana pembangunan yang tepat dapat dibuat. Teknologi geospasial menjadi dasar untuk hal ini. Sekaligus berfungsi sebagai teknologi yang mendasari pengumpulan data sehingga software-based solutions dirasa bisa sesuai untuk smart infrastructure.
Blockchain
Aliran data pada smart city dapat diamankan dengan aplikasi teknologi blockchain. Ini dapat membantu menghubungkan layanan di smart city dengan lebih baik sambil menawarkan transparansi dan keamanan yang lebih tinggi.
PT Berca Hardayaperkasa sebagai penyedia teknologi ICT mampu menghadirkan solusi pengembangan kota pintar dengan dukungan teknologi-teknologi tersebut. Cari tahu selengkapnya bagaimana teknologi di lingkungan kota pintar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat ✉️: marketing@berca.co.id : 0812-8074-1890.