Small business seringnya berhasil menghadapi dan menyelesaikan banyak tantangan walaupun dengan sumber daya yang terbatas, berbagai strategi diciptakan untuk mengatasi tantangan yang kompleks dan sesederhana mungkin untuk customers mereka.
Tidak sedikit small business bertahan ditengah gempuran Covid-19 dan sekarang mulai kembali ke kondisi normal. Faktanya, pandemi memungkinkan bisnis mempercepat peralihan ke dunia yang lebih kompleks. Di mana semua berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa henti, dengan tim dan partner yang bekerja dari berbagai lokasi.
“Dunia telah berubah dalam hal bagaimana dan di mana pekerjaan dilakukan,” imbuh Anurag Agrawal, founder dan chief Global Analyst di Market Research Firm Techaisle saat membahas tren hybrid work kepada Cisco.
Pergeseran prioritas
Untuk beradapatasi, small business melakukan cara terbaik dengan menyederhanakan operasi bisnis yang semakin kompleks.
Small business saat ini memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kebutuhan mereka untuk memodernisasi IT. Sebagian organisasi melakukan transformasi digital sebelum terjadi kasus pandemi, mulai dari bagaimana organisasi mengatur kebutuhan remote work yang saat ini hampir semua organisasi fokus terhadap perubahan tersebut. Sebelumnya, pencetus utama transformasi digital adalah pertumbuhan bisnis dan hubungan terhadap customers, namun sekarang tentang efisiensi operasional dan konektivitas antar karyawan, customers dan partner.
Faktanya, penelitian Techaisle mengungkapkan bahwa kolaborasi yang terjadi saat ini menjadi prioritas utama 96% small business. Remote work dan hybrid work adalah dasar untuk menuju evolusi lebih lanjut dari model workplaces.
Cisco juga melihat tiga area yang fokus pada teknologi sebagai fondasi dari hybrid work: unified workspace/collaboration, security everywhere, dan advanced networking. Secara terintegrasi, kemampuan ini dapat membantu organisasi small business dalam mengatasi produktivitas dan kepuasan karyawan.
Setiap perubahan akan selalu memiliki tantangan baru. Namun, dalam beberapa hal dan tahun terakhir ini organisasi ditantang untuk mampu menyederhanakan rencana atau jalan yang dipilih menuju transformasi digital hingga berfokus untuk meningkatkan kolaborasi yang lebih baik di lingkungan kerja.