5 Tips Membangun Harmonisasi Hubungan Kerja Selama Hybrid Working

Hybrid working

Apakah perusahaan kamu masih memberlakukan hybrid working? Jika iya, pekerjaan hybrid working atau bekerja dimanapun membutuhkan hubungan dan komunikasi yang kuat untuk membangun kerjasama. Pekerjaan yang memberlakukan hybrid working pasti minim akan bertatap muka secara langsung dan tidak jarang salah memberikan informasi tentang pekerjaan. Jangan khawatir karna banyak alat teknologi pendukung untuk membantu hybrid working kamu saat ini.

Hubungan yang baik dan positif dapat membuat tujuan perusahaan berhasil. Perubahaan jam kerja yang cepat dan akan berbeda setiap waktunya menuntut pekerja mampu mengatur hubungan dan komunikasi sesama pekerja.

Sebagai pekerja sumber daya manusia (HRD) professional mempunyai tugas untuk memastikan setiap tim membangun hubungan harmonisasi meskipun bekerja di kantor atau jarak jauh. Berikut Langkah yang membantu kamu untuk membangun harmonisasi tim dalam sistem hybrid working,

 

  1. Cek Keadaan Tim Secara Teratur

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Sebagai seorang pemimpin harus terlibat dalam kesejahteraan dan pengembangan tim kamu. Cara yang dapat kamu lakukan adalah cek rutin keadaan karyawan akan membuat kamu tetap terhubung dengan mereka secara emosional dan profesional, seringkali pekerja membutuhkan dukungan untuk aspek kesehatan fisik dan mental terkait pekerjaan, Kamu akan menjadi orang pertama yang mengetahuinya. Tinjau kemajuan mereka menuju pencapaian tujuan dan kedudukan intelektual mereka, hal ini dapat membantu pekerja untuk menjaga kondisi mereka demi keseimbangan pekerjaan

 

Bertemu secara teratur dengan tim adalah hal positif untuk memeriksa proses, kemajuan, dan kesehatan. Frekuensi komunikasi kamu kepada tim kamu yang bekerja jarak jauh harus lebih rutin, membantu kamu tetap mendapat informasi tentang apa yang terjadi di kantor jarak jauh, mereka juga memberikan umpan balik yang positif yang dapat digunakan untuk lebih meningkatkan kinerja mereka.

 

  1. Kepercayaan Dua Arah

Salah satu pondasi terkuat dari hubungan kerja yang sehat adalah yang memiliki kepercayaan di dalamnya. Kepercayaan dapat memotivasi tim kamu untuk menjadi kompeten dan nyaman satu sama lain. Namun, membangun kepercayaan dan persahabatan dalam pengaturan hybrid working menjadi tantangan karena membatasi koneksi fisik dan interaksi, Sebagai pemimpin bangun rasa nyaman dan kepercayaan harus menjadi jalan dua arah, tunjukkan ketertarikan kamu untuk mengenal pekerja dan biarkan mereka mengekspresikan apa masalah mereka. Jadilah pemimpin yang berkomunikasi dengan mereka secara konsisten, dapat diandalkan di dalam atau di luar kantor, dan transparan serta memotivasi dalam setiap fungsi terkait pekerjaan apakah itu perlu perbaikan atau pekerjaan diselesaikan dengan baik.

 

 

  1. Memberdayakan Tim Dengan Pemahaman Dan Kasih Sayang

Setiap pemimpin adalah cerminan dari efisiensi timnya. Dalam pengaturan hybrid working, mungkin kamu tidak akan bertemu tim kamu, dan ini mungkin menjadi tantangan karena kamu harus berinovasi cara memantau mereka secara efektif dalam lingkungan virtual. Kamu harus  harus memastikan perhatian penuh mereka dalam rapat internal atau eksternal.

 

Jika terjadi ketidaksesuaian atau kesulitan di tempat kerja, mungkin ada alasan pribadi atau terkait kesehatan yang mengganggu pekerjaan. Cobalah berhubungan dengan tim kamu secara emosional dengan mendengarkan dan memahami sentimen mereka, beri tahu mereka apa yang kamu rasakan tentang situasi mereka dan juga mendengarkan situasi mereka, dan ungkapkan poin kunci kamu tentang masalah tersebut sesudahnya.

 

  1. Kolaborasi yang aktif

Promosikan kolaborasi aktif antara anggota tim yang bekerja di kantor dan yang bekerja dari jarak jauh. Memberikan alat dan teknologi yang bermanfaat seperti platform video conference (Cisco Webex), software proyek, dan sistem manajemen tugas untuk memastikan semua orang dapat berpartisipasi dalam diskusi, pertemuan, dan proyek secara efektif. Tetapkan waktu untuk sesi kolaborasi secara rutin, baik online maupun offline, agar semua anggota tim merasa terlibat dan didengarkan.

 

  1. Outing dan Membangun Kerjasama Tim

Kegiatan membangun tim membantu membina hubungan antara anggota tim dan dapat membantu membuat bisnis kamu beroperasi lebih efektif. Kegiatan ini harus dilakukan  dengan outing dan kerjasama tim, pembangunan tim dapat merujuk pada aktivitas untuk membantu sekelompok orang mengembangkan keterampilan antarpribadi yang lebih baik dan bekerja sama secara kolaboratif. Sekarang banyak karyawan bekerja di lingkungan jarak jauh atau hybrid working yang berarti organisasi harus memikirkan strategi membangun tim yang sesuai untuk semua anggota tim.

 

Cara terbaik untuk menciptakan tenaga kerja yang terlibat dan produktif adalah dengan membuat acara yang menghibur dan dapat membangun tim yang saling menghormati. Hal ini dapat dilakukan dengan memupuk hubungan yang kuat antara yang baru dan yang sekarang dalam angkatan kerja karena sebagian besar karyawan memiliki nilai, pengalaman, dan latar belakang yang serupa.

 

Dengan dapat memahami langkah yang baik untuk harmonisasi dengan tim yang bekerja secara hybrid dan membutuhkan alat teknologi yang mendukung, tim Berca akan membantu bisnis kamu untuk memberikan sesuai kebutuhan bisnis kamu marketing@berca.co.id