PT Berca Hardayaperkasa (BHp) baru saja menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) secara terpisah dengan PT ST Telemedia Global Data Center atau PT STT GDC Indonesia. Penandatangan ini di wakili oleh Bapak Terang Laksana selaku Direktur dari PT Berca Hardayaperaka.
MoU dilaksanakan di STT, Bekasi Jawa Barat untuk meluncurkan fasilitas data center pertamanya. Di mana data center STT Jakarta 1 ini mampu menunjang kapasitas IT hingga 72 megawatt dan mendukung hingga 19,5 MW.
Fasilitas baru ini merupakan bangunan pertama di area kampus data center yang dikembangkan melalui kerja sama dengan perusahaan terkemuka Indonesia Triputra Group dan perusahaan investasi global Temasek.
BHp sendiri akan mendirikan point-of-presence (PoP) di STT Jakarta 1 untuk melayani kebutuhan konektivitas domestik, regional, dan internasional para pelanggan di kampus data center yang tengah berkembang pesat.
Sebagai informasi, kehadiran STT Jakarta 1 ini didasari oleh tingginya tingkat digitalisasi di Indonesia yang dikombinasikan dengan teknologi 5G sehingga menghasilkan peningkatan dalam produksi dan penggunaan data. Tingginya kebutuhan data ini telah meningkatkan kebutuhan terhadap data center di Indonesia. Selain itu, ekspansi jangka Panjang dalam ekonomi digital Indonesia juga menjadi salah satu tujuan dibangunnya STT Jakarta 1.
