Dua Mahasiswa Indonesia Rilis Produk AI untuk Mendukung Pendidikan Termasuk Indonesia di Silicon Valley

AI Pendidikan

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI)  saat ini diharapkan dapat mengisi semua sektor yang ada di Indonesia. Pada bidang Pendidikan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim menyerukan pengembangan kecerdasan buatan dan kecerdasan karakter secara simultan dari pihak pengguna dan penciptanya. Menteri menekankan bahwa kecerdasan buatan telah dikembangkan setidaknya selama dua dekade dan sekarang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di tanah air.

 

Dua mahasiswa Indonesia, kakak-beradik Jason Sudirdjo dan Davyn Sudirdjo, bersama dengan Wilson Liang asal Amerika Serikat, merintis perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di bidang solusi AI untuk pendidikan, di Silicon Valley. Davyn yang berusia 22 tahun ini merupakan lulusan Master Stanford Symbolic System dengan fokus bidang AI. Sementara itu, sang adik, Jason yang berusia 20 tahun ini mahasiswa Berkeley.

 

Pada pers, perusahaan MASA AI pertama di Indonesia menawarkan solusi berbasis AI yang disesuaikan dengan berbagai vertikal, termasuk pendidikan dan efisiensi bisnis besar.

Davyn mengatakan , pada awalnya, mereka akan berkonsentrasi pada teknologi pendidikan dan pengembangan tenaga kerja yang berbasis AI di Indonesia. Secara khusus, perusahaan berniat meningkatkan keterampilan pekerja dan siswa Indonesia, terutama dalam bidang bahasa Inggris.

Menurut Jason, salah satu masalah yang mereka lihat di Indonesia adalah banyak tutor yang tidak terakreditas, namun membebankan biaya yang mahal.

“Jadi yang namanya pendidikan masih belum terdemokratisasi dan tidak terjangkau untuk seluruh masyarakat,” ujarnya dari Amerika Serikat, (22/6)

 

Dari masalah tersebut, MASA AI pun menggarap dua produk berbasis kecerdasan buatan yaitu JennieTest dan JennieSpeak.

 

 

Ed-Tech Mengembangkan Sistem Berbasis AI

Start-up Ed-tech Indonesia lainnya baru-baru ini mengembangkan sistem berbasis AI untuk meningkatkan pengetahuan umum siswa dalam tiga mata pelajaran dasar: matematika, logika verbal, dan bahasa Inggris. Sistem AI memiliki dua fitur utama, salah satunya adalah kemampuan berlatih dengan ratusan ribu soal dari tiga cabang konsentrasi utama, seperti logika verbal, matematika, dan bahasa Inggris, yang dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman setiap orang. Sedangkan fitur lainnya menyediakan berbagai wawasan pengetahuan seperti filsafat, ilmu dasar, dan sejarah yang dapat digunakan untuk mendukung dan memperluas wawasan dan perspektif pengguna.

 

Selain itu, pemerintah telah mengumumkan strategi nasional untuk pengembangan kecerdasan buatan, tetapi para ahli menuntut jaminan bahwa kemajuan dalam bidang teknologi tinggi ini aman dan bermanfaat bagi semua.

 

Pada saat pemerintah dan bisnis di seluruh dunia dengan cepat beralih ke kecerdasan buatan (AI) untuk solusi penegakan hukum, keuangan, dan perawatan kesehatan, Jakarta meluncurkan strategi yang akan memandu Indonesia dalam mengembangkan AI antara tahun 2020 dan 2045.

 

Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyebutkan bahwa proyek AI negara akan fokus pada pendidikan dan penelitian, layanan kesehatan, reformasi birokrasi, ketahanan pangan, mobilitas, dan kota pintar.

 

OpenGov Asia melaporkan bahwa kecerdasan buatan semakin populer di dunia saat ini. Ini mengacu pada simulasi kecerdasan alami dalam mesin yang telah diprogram untuk mempelajari dan meniru tindakan manusia. Mesin ini dapat belajar dan melakukan tugas seperti manusia saat mereka mendapatkan pengalaman. Seiring kemajuan teknologi kecerdasan buatan, itu akan berdampak signifikan pada kualitas hidup kita. Wajar jika setiap orang saat ini ingin terhubung dengan teknologi AI dengan cara tertentu, baik sebagai pengguna akhir atau dengan mengejar karir di AI.

 

Secara umum, AI dan teknologi digital membantu menghilangkan hambatan dan memperluas kesempatan pendidikan bagi pelajar di seluruh dunia. Mesin pencari dan rekomendasi web cerdas dapat membantu siswa menemukan informasi dan sumber daya yang mereka perlukan untuk memajukan pendidikan mereka.

 

Dalam dunia pendidikan pentingnya kemajuan teknologi untuk membantu proses pendidikan yang semakin maju, Ed-Tech harus siap dengan hal baru dalam teknologi. Untuk informasi penting lainnya tentang AI kamu dapat menghubungi marketing@berca.co.id