Photo by: LRT City
Dalam era transportasi modern, sistem LRT (Light Rail Transit) telah menjadi pilihan yang populer untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas dan meningkatkan mobilitas di kota-kota yang padat.
Seperti pada LRT Jabodebek yang mulai dioperasikan pertanggal 12 Juli 2023 kemarin, LRT dioperasikan secara otomatis tanpa kemudi dari masinis. Dikutip dari laman Kompas, perjalanan LRT Jabodebek dilakukan secara otomatis dari Operation Control Center (OCC)/Backup OCC secara terpusat untuk menjaga keamanan dan efisiensi operasional. LRT mengadopsi teknologi Communication Based Train Control (CBTC) yang digunakan dalam banyak sistem LRT di seluruh dunia.
Konsep Communication Based Train Control (CBTC)
Communication Based Train Control (CBTC) adalah sistem kontrol kereta yang menggunakan komunikasi terus-menerus antara kereta dan pusat kontrol untuk memantau dan mengatur operasi kereta secara akurat. Sistem ini menggantikan pendekatan tradisional berbasis sinyal kereta dengan menggunakan teknologi komunikasi dan pemosisian yang canggih.
Fitur dan Manfaat CBTC dalam Sistem LRT:
- Keamanan yang Ditingkatkan
CBTC menggunakan komunikasi real-time antara kereta dan pusat kontrol untuk mengawasi dan mengontrol pergerakan kereta. Sistem ini dapat mendeteksi potensi tabrakan, kelebihan kecepatan, atau pelanggaran aturan lainnya. Ini memungkinkan respons yang cepat dan meminimalkan risiko kecelakaan.
- Kapasitas yang Ditingkatkan
Dengan menggunakan CBTC, kereta dapat beroperasi dengan jarak yang lebih dekat satu sama lain dan dengan kecepatan yang lebih konsisten. Hal ini memungkinkan peningkatan kapasitas jalur karena lebih banyak kereta dapat beroperasi dalam waktu yang sama, sehingga mengurangi kepadatan dan waktu tunggu.
- Peningkatan Ketepatan Waktu
CBTC memungkinkan pusat kontrol untuk memantau dan mengendalikan pergerakan kereta secara akurat. Dengan kemampuan ini, sistem dapat mengoptimalkan jadwal perjalanan kereta dan mengurangi keterlambatan. Hal ini menghasilkan ketepatan waktu yang lebih baik bagi penumpang dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap sistem LRT.
- Operasi yang Fleksibel
CBTC memungkinkan fleksibilitas dalam operasi sistem LRT. Dengan kemampuan komunikasi real-time dan kontrol yang canggih, sistem dapat menyesuaikan kecepatan, jarak antara kereta, dan pengaturan jalur sesuai dengan permintaan dan kondisi lalu lintas aktual. Hal ini membantu mengoptimalkan penggunaan infrastruktur dan meningkatkan efisiensi operasional.
- Pemeliharaan yang Efisien
CBTC juga memberikan keuntungan dalam hal pemeliharaan dan perawatan. Sistem ini dapat memberikan informasi yang akurat tentang kondisi kereta dan peralatan terkait, memungkinkan perawatan yang tepat waktu dan proaktif. Hal ini membantu mengurangi waktu henti yang tidak terencana dan meningkatkan ketersediaan armada.
Penggunaan Communication Based Train Control (CBTC) dalam sistem LRT telah membawa manfaat yang signifikan dalam hal keamanan, kapasitas, ketepatan waktu, dan fleksibilitas operasional. Dengan kemampuan komunikasi real-time dan kontrol yang canggih, CBTC meningkatkan pengalaman penumpang, mengoptimalkan penggunaan infrastruktur, dan membantu mewujudkan sistem transportasi yang lebih efisien dan andal. Dengan terus berkembangnya teknologi, CBTC terus mengalami inovasi dan menjadi solusi yang semakin penting dalam meningkatkan kinerja sistem LRT di masa depan.