Logo Twitter Berubah Menjadi X, Elon Musk Memberikan Alasan

Elon Musk mengejutkan pengguna aplikasi Twitter baru-baru ini dengan mengubah logo dan namanya dengan ‘X’. Twitter sebagai media sosial aktif yang memiliki pengguna sebanyak 300 juta pada bulan April 2023 mulai kehilangan jati diri awalnya.

 

Awal mula Elon Musk membeli Twitter dikarenakan memastikan kebebasan berbicara, memerangi bot, dan menjadi media sosial yang dapat dipercaya. Elon Musk mengatakan “Nama Twitter masuk akal ketika hanya berupa pesan 140 karakter yang bolak-balik – seperti burung yang berkicau – tetapi sekarang Anda dapat mengirim hampir semua hal, termasuk video berdurasi beberapa jam. Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan menambahkan komunikasi yang komprehensif dan kemampuan untuk melakukan seluruh dunia keuangan Anda. Nama Twitter tidak masuk akal dalam konteks tersebut, jadi kita harus mengucapkan selamat tinggal pada burung itu.” Dengan pernyataan Elon tersebut, dia mengejutkan dunia media sosial dengan mengubah nama  dan logo Twitter.

 

Elon Musk mengejutkan pengguna aplikasi Twitter baru-baru ini dengan mengubah logo dan namanya dengan ‘X’. Twitter sebagai media sosial aktif yang memiliki pengguna sebanyak 300 juta pada bulan April 2023 mulai kehilangan jati diri awalnya.

 

Awal mula Elon Musk membeli Twitter dikarenakan memastikan kebebasan berbicara, memerangi bot, dan menjadi media sosial yang dapat dipercaya. Elon Musk mengatakan “Nama Twitter masuk akal ketika hanya berupa pesan 140 karakter yang bolak-balik – seperti burung yang berkicau – tetapi sekarang Anda dapat mengirim hampir semua hal, termasuk video berdurasi beberapa jam. Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan menambahkan komunikasi yang komprehensif dan kemampuan untuk melakukan seluruh dunia keuangan Anda. Nama Twitter tidak masuk akal dalam konteks tersebut, jadi kita harus mengucapkan selamat tinggal pada burung itu.” Dengan pernyataan Elon tersebut, dia mengejutkan dunia media sosial dengan mengubah nama  dan logo Twitter.

 

Warga San Francisco Mengeluh Tentang Logo X

Warga San Francisco merasa terganggu dengan adanya tanda raksasa yang bersinar terang di San Francisco. perusahaan memasang logo “X” di atap kantor pusatnya di Market Street, dan banyak warga sekitar yang mengeluhkan terang lampu yang mengganggu. Hingga berita ini ditayangkan, Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco mengatakan sedang menyelidiki tampilan baru tersebut. Namun keluhan itu tidak diambil pusing oleh Elon sendiri. Ia mengumumkan perusahaan akan tetap berada di San Francisco.

Elon Musk sendiri adalah  CEO dari produsen mobil listrik terkenal yaitu Tesla dan CEO SpaceX. Pada tahun lalu Elon melakukan pembelian Twitter dengan harga US$ 44 miliar atau setara Rp 683 triliun.

 

Warga San Francisco merasa terganggu dengan adanya tanda raksasa yang bersinar terang di San Francisco. perusahaan memasang logo “X” di atap kantor pusatnya di Market Street, dan banyak warga sekitar yang mengeluhkan terang lampu yang mengganggu. Hingga berita ini ditayangkan, Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco mengatakan sedang menyelidiki tampilan baru tersebut. Namun keluhan itu tidak diambil pusing oleh Elon sendiri. Ia mengumumkan perusahaan akan tetap berada di San Francisco.

Elon Musk sendiri adalah  CEO dari produsen mobil listrik terkenal yaitu Tesla dan CEO SpaceX. Pada tahun lalu Elon melakukan pembelian Twitter dengan harga US$ 44 miliar atau setara Rp 683 triliun.