Selama dekade terakhir, teknologi telah berkembang dengan sangat pesat. Di antara kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin (Machine Learning), otomatisasi (Automation), lingkungan berbasis cloud, dan ada banyak sekali alat baru yang telah dimanfaatkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, mempercepat pertumbuhan perusahaan, dan membangun bisnis. Meskipun inovasi yang terus berubah bisa jadi menakutkan, terutama bagi tim keuangan yang mungkin kurang paham teknologi, sangat penting bagi tim untuk beradaptasi dan mengimplementasikan kemajuan-kemajuan baru ini.
Yang lebih penting lagi di tengah kondisi ekonomi yang bergejolak, banyak dari alat bantu ini dapat membawa tim menuju transformasi keuangan. Dalam hal ini, transformasi keuangan didefinisikan oleh perusahaan kami sebagai “pembentukan kembali organisasi untuk mengeluarkan potensi karyawan dan mencapai wawasan yang lebih cepat dan lebih akurat yang mendorong kinerja bisnis strategis.”
Secara khusus, otomatisasi dan cloud adalah alat utama untuk membantu tim keuangan merampingkan aktivitas, mendorong pemikiran dan inovasi strategis, memberikan pertumbuhan keuangan yang berarti, dan mencapai transformasi keuangan yang menyeluruh.
Kekuatan Otomatisasi
Bagi banyak profesional di bidang keuangan, manajemen kepatuhan dan kontrol sering kali dipandang sebagai proses yang menakutkan dan membosankan. Namun, dengan munculnya alat teknologi inovatif seperti otomatisasi, proses ini sebenarnya dapat menjadi lebih terpusat, efisien dan strategis. Dengan otomatisasi, departemen keuangan dan akuntansi dapat merampingkan aktivitas, menghilangkan proses manual dan membosankan, meningkatkan visibilitas, dan memberdayakan fokus taktis yang lebih besar.
Demikian pula, proses penutupan untuk bulanan, kuartalan, dan tahunan dapat menjadi hal yang biasa dan tidak menarik. Untungnya, implementasi otomatisasi telah terbukti mempercepat proses dan membuatnya lebih akurat. Ketika otomatisasi diperkenalkan, 88% perusahaan akuntansi yang mengotomatiskan “secara substansial semua” proses penutupan mereka dapat menutup dalam waktu enam hari dibandingkan dengan 40% perusahaan dengan sedikit atau tanpa otomatisasi, menurut Ventana.
Terakhir, otomatisasi dapat membantu mendorong inovasi dan pemikiran strategis yang lebih besar dari karyawan dengan memberi mereka lebih banyak waktu untuk kembali ke hari mereka dan mengurangi kejenuhan yang dialami banyak orang. Dengan waktu ekstra dan ruang pikiran yang lebih positif ini, karyawan bisa berkolaborasi dalam inisiatif atau inovasi baru dan beralih ke tugas-tugas yang lebih strategis yang mereka sukai. Misalnya, ada lebih banyak waktu untuk fokus pada inisiatif pertumbuhan yang berdampak, seperti mempersiapkan dan menyusun strategi seputar potensi IPO atau M&A, terutama saat pasar mulai memanas kembali.
Dengan berbagai manfaat tersebut, banyak perusahaan mulai menerapkan otomatisasi. Menurut survei McKinsey pada tahun 2022, 70% organisasi mengujicobakan teknologi otomasi di setidaknya satu atau lebih unit bisnis atau fungsi. Sayangnya, hanya sedikit dari perusahaan-perusahaan ini yang telah mengotomatiskan proses mereka sepenuhnya dan mencapai potensi penuh otomatisasi.
Salah satu alat teknologi paling umum yang telah kita lihat paling trend selama beberapa tahun terakhir adalah cloud, sebuah jaringan server global yang berisi ekosistem data yang dapat diakses dari mana saja di seluruh dunia kapan saja.
Kini, lebih dari sebelumnya, tim keuangan harus gesit dan fleksibel dalam lingkungan ekonomi yang terus berubah. Untungnya, ketika perusahaan menggandakan penggunaan cloud dan beralih ke strategi cloud-first, mereka dapat meningkatkan skalabilitas dan fleksibilitas, mendorong inovasi yang lebih besar, dan mendorong pertumbuhan perusahaan.
Faktanya, laporan tahun 2021 dari O’Reilly menemukan bahwa sekitar 90% organisasi yang disurvei menggunakan cloud. Terlepas dari popularitasnya, hanya sedikit yang sepenuhnya berinvestasi dan mengimplementasikan cloud, yang berarti mereka tidak akan membuka semua potensi dan manfaatnya. Faktanya, survei PwC menemukan bahwa “53% perusahaan belum mendapatkan nilai yang besar dari investasi cloud mereka.”
Masa Depan Keuangan yang Berubah
Ini adalah saat yang menyenangkan bagi perusahaan karena laju inovasi yang cepat menciptakan kemajuan yang dapat membantu tim menjadi lebih efisien, strategis, dan sehat secara finansial. Namun, lanskap yang dinamis ini juga berarti organisasi harus lebih gesit dan mudah beradaptasi dari yang sebelumnya, terutama tim keuangan yang membantu menjaga perusahaan tetap bertahan di tengah kondisi ekonomi yang bergejolak.
Meskipun semua alat baru terkadang terasa membingungkan, namun semua itu merupakan peluang untuk transformasi keuangan. Merangkul sepenuhnya inovasi-inovasi baru ini adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi, menyederhanakan proses, memungkinkan strategi yang kuat dan mendukung strategi pertumbuhan perusahaan.
Ketika perusahaan meluangkan waktu untuk secara sengaja dan strategis mengimplementasikan alat-alat seperti otomatisasi dan cloud ke dalam operasi sehari-hari, mereka dapat membentuk kembali organisasi mereka untuk mencapai potensi karyawan, mendapatkan wawasan yang lebih cepat dan lebih akurat yang mendorong kinerja bisnis strategis, dan bergabung dengan gerakan menuju transformasi keuangan.
Untuk perbankan, asuransi, dan perusahaan investasi wajib memiliki cloud untuk mempermudah dan mengefesiensi cara kerja. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui marketing@berca.co.id
