Teknologi Modern Masuk Dalam Industri Batik

hari batik

Hari Batik tahun ini mengusung tema “Bangkit Batik”, tapi tahukah kamu bahwa di Indonesia memiliki Fakultas Teknologi Batik?

 

Universitas Pekalongan membuka Fakultas Teknologi Batik. “Universitas Pekalongan merupakan satu-satunya universitas di dunia yang memiliki jurusan ini,” ujar Rektor Unikal Suryani

 

UNESCO mengakui batik sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia pada 2009 pada tanggal 2 Oktober, pamor batik makin naik dan dikenal dunia. Ini menjadi titik revolusi batik. Jika memilih jurusan ini, kamu bisa belajar mengenai sejarah dan filsafat batik serta teknik pembatikan.

 

Kementerian Perindustrian mendorong industri batik dan kerajinan dapat ikut memanfaatkan teknologi modern dalam rangka mendongkrak produktivitas dan kualitas secara lebih efisien. Ini dengan implementasi program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0.

 

“Dengan proses produksi yang inovatif, efektif dan efisien, menjadikan pelaku industri selalu melakukan kreasi tiada henti, sehingga produktivitasnya akan meningkat dan akhirnya juga daya saingnya turut terdongkrak,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta.

 

Jika teknologi yang digunakan dapat bersinergi dengan budaya lokal, maka penerapan teknologi tersebut akan memberikan dampak yang sangat positif, tentunya kinerja industri akan meningkat dan budaya lokal tetap terjaga.

 

Peran teknologi saat ini sudah memasuki kesenian tradisional Indonesia. Sistem penjualan batik pun sekarang melalui media sosial yang menjangkau seluruh lapisan Masyarakat.

 

Batik saat ini menjadi perhatian dunia dan dapat menjadi salah satu peluang untuk menambah pemasukan negara.