Photo by VOI
Amazon.com baru saja mengumumkan bahwa mereka menggunakan sistem robotik di salah satu gudangnya di Houston. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan manajemen inventaris dan mempercepat pengiriman. Hal ini juga melanjutkan keyakinan mereka selama bertahun-tahun bahwa otomatisasi akan membantu meningkatkan penjualan dan keselamatan pekerja.
Teknologi yang dikenal sebagai “Sequoia” ini menggabungkan serangkaian sistem termasuk robot bergerak dan lengan robot.
Amazon mengatakan bahwa Sequoia dapat membantu mengidentifikasi dan menyimpan inventaris 75% lebih cepat, sekaligus mengurangi waktu pemrosesan pesanan di gudang hingga 25%. Hal ini dapat memudahkan pengusaha dalam efisiensi waktu.
Raksasa e-commerce ini telah berinvestasi secara agresif dalam otomatisasi selama bertahun-tahun, serta menggunakannya untuk mengemas pesanan dan menciptakan teknologi yang memungkinkan toko ritel tanpa kasir.
Beberapa peritel besar lainnya baru-baru ini juga mengumumkan rencana untuk berinvestasi dalam sistem robotik, dengan saingannya Walmart mengatakan pada awal tahun ini bahwa mereka memperkirakan sekitar 65% tokonya akan dilayani oleh sistem otomasi pada akhir tahun fiskal 2026.
Amazon, yang telah menjadi sorotan regulator keamanan AS karena kondisi yang dianggap berbahaya di gudangnya, juga mengandalkan robot untuk meningkatkan keselamatan pekerja.
Perusahaan ini mengatakan akan mulai menguji coba robot berjalan yang disebut “Digit” dari Agility Robotics, sebuah perusahaan rintisan yang didukung oleh Amazon. Digit, yang sudah diuji coba di Ford, dapat memindahkan, menggenggam, dan mengelola barang-barang di gudang.
Otomatisasi ini saat ini menjadi perhatian bagi perusahaan besar, tidak menutup kemungkinan perusahaan menengah tertarik dengan Robot Otomatisasi.
Berca Hardayaperkasa menjadi tempat untuk berkonsultasi mengenai Otomatisas Robot yang akan menjawab setiap kebutuhan perusahaan kamu dengan hubungi marketing@berca.co.id