Dalam beberapa tahun terakhir, AI telah merevolusi dunia pengembangan perangkat lunak. Banyak pengembang dan perusahaan yang ingin memulai pengembangan AI dan menggabungkan pengalaman AI ke dalam aplikasi mereka tentu menghadapi beberapa tantangan. Untuk memulai pengembangan AI generatif (GenAI) secara efektif, para pengembang membutuhkan solusi perangkat keras yang kuat dan lingkungan pengembangan perangkat lunak AI yang membuat pengaturan proyek AI menjadi sederhana. Mari kita pelajari alasan mengapa workstation, seperti Dell Technologies Precision dikombinasikan dengan alat pengembangan yang tepat, seperti Windows AI Studio yang baru-baru ini diumumkan oleh Microsoft, merupakan pilihan ideal untuk pengembangan perangkat lunak AI dan bagaimana mereka dapat meningkatkan pengalaman pengkodean, produktivitas, dan inovasi bagi para pengembang.
Kinerja Komputasi yang Tak Tertandingi
Pengembang yang ingin membangun fungsionalitas AI ke dalam aplikasi mereka membutuhkan lingkungan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat. Mereka mungkin membutuhkan kinerja dan daya ekstra untuk pemrosesan AI. Jika pengembang ingin memasuki dunia AI generatif, hal ini dapat menghadirkan tuntutan pemrosesan yang lebih besar. Workstation dirancang dengan CPU dan GPU berkinerja tinggi yang unggul dalam menangani beban kerja AI yang kompleks. Kombinasi prosesor yang kuat dan GPU khusus memungkinkan pengembang untuk bekerja di semua domain AI mulai dari pembelajaran mesin (ML) hingga pembelajaran mendalam dan GenAI.
Dukungan GPU yang Dioptimalkan
Workstation dilengkapi dengan GPU terbaik yang dirancang untuk menangani tugas-tugas AI dengan mudah. GPU khusus ini menawarkan kemampuan pemrosesan paralel yang luar biasa dan sirkuit khusus AI. Pengembang dapat memanfaatkan GPU ini saat ini untuk menjalankan model transformator mutakhir seperti DALLE 2.0, Stable Diffusion, dan NeMo NVIDIA yang telah dioptimalkan untuk Windows. Banyak workstation yang mendukung banyak GPU untuk akselerasi AI yang dapat diskalakan. Misalnya, Dell Precision 7960 Tower dapat mendukung hingga empat GPU NVIDIA RTX ™ 6000 Ada Generation yang memberikan kekuatan pemrosesan AI 80% lebih tinggi daripada generasi sebelumnya¹ dan VRAM 48GB per GPU, salah satu faktor paling penting dalam menangani model bahasa besar GenAI (LLM).
Memori dan Penyimpanan yang Ditingkatkan
Pengembangan AI berdasarkan LLM membutuhkan memori yang signifikan untuk menyimpan dan memproses data dalam jumlah besar. Workstation memiliki kapasitas RAM maksimum yang besar, sehingga pengembang dapat menjalankan LLM secara pribadi seperti Llama 2 dari Meta di samping lingkungan pengembangan yang membutuhkan banyak sumber daya tanpa mengalami perlambatan. Selain itu, opsi penyimpanan berkecepatan tinggi, seperti SSD NVMe, memungkinkan akses data yang cepat dan pemuatan data pelatihan AI yang besar, yang selanjutnya meningkatkan kecepatan pengembangan.
Kemampuan Multitasking
Pengembangan perangkat lunak sering kali mengharuskan pengembang untuk bekerja dengan banyak aplikasi dan alat secara bersamaan. Workstation dirancang untuk menangani multitasking dengan mudah, memungkinkan pengembang untuk menjalankan lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) yang intensif sumber daya dan membangun sistem dan kerangka kerja AI secara bersamaan tanpa hambatan kinerja. Kemampuan ini memberdayakan pengembang untuk merampingkan alur kerja mereka dan beralih di antara tugas-tugas dengan mulus.
Windows AI Studio untuk Pengembangan AI
Perangkat keras workstation saja tidak akan memberikan lingkungan pengembangan AI yang produktif. Pengembang juga membutuhkan lingkungan perangkat lunak yang tepat. Mereka ingin mulai mengkodekan proyek mereka secepat mungkin, sambil mendapatkan semua elemen yang diperlukan untuk proyek AI. Menyesuaikannya dengan platform pengembangan mereka bukanlah tugas yang mudah, terutama bagi para ilmuwan data. Microsoft bekerja untuk memungkinkan setiap pengembang Windows menjadi pengembang AI dengan memperkenalkan Windows AI Studio sebagai ekstensi VS Code.
Microsoft ingin mempermudah para pengembang yang baru mengenal AI untuk memulai dan menjalankannya. Pada saat yang sama, Microsoft ingin memungkinkan para insinyur ML veteran dan ilmuwan data untuk fokus pada pengoptimalan model mereka dengan menyatukan semua alat canggih di satu tempat, secara lokal di mesin Windows mereka. Windows AI Studio membantu memulai pengembangan GenAI dengan menyatukan alat pengembangan AI mutakhir, termasuk toolchain Olive, katalog model Azure AI, dan satu set templat skenario yang dapat diadaptasi oleh pengembang untuk memenuhi kebutuhan mereka – semuanya di satu tempat.
Hubungi Tim Berca Hardayaperkasa untuk tahu lebih lanjut di Marketing@berca.co.id atau WhatsApp Berca.
