Bagaimana Virtualisasi Jaringan Dapat Mengurangi Kompleksitas dan Biaya jaringan? Ini Perlu Diketahui!

Virtualisasi jaringan (Network Virtualization) mengacu pada pengabstraksian sumber daya jaringan yang secara tradisional dikirimkan dalam perangkat keras ke perangkat lunak. Virtualisasi Jaringan dapat menggabungkan beberapa jaringan fisik menjadi satu jaringan virtual berbasis perangkat lunak, atau dapat membagi satu jaringan fisik menjadi jaringan virtual yang terpisah dan independen.

Perangkat lunak virtualisasi jaringan memungkinkan administrator jaringan untuk memindahkan mesin virtual di domain yang berbeda tanpa mengkonfigurasi ulang jaringan. Perangkat lunak ini menciptakan lapisan jaringan yang dapat menjalankan lapisan jaringan virtual terpisah di atas jaringan fisik yang sama.

Ini yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu sebelum implementasi virtualisasi jaringan.

  1. Cara kerja virtualisasi jaringan

Virtualisasi jaringan menggunakan perangkat lunak untuk mengabstraksikan dan memisahkan sumber daya jaringan dari perangkat keras yang mendasarinya. Ini berarti Anda dapat membuat, memodifikasi, dan menghapus jaringan virtual tanpa mengubah perangkat fisik atau kabel. Anda juga dapat menetapkan kebijakan, fungsi, dan layanan yang berbeda untuk setiap jaringan virtual, seperti keamanan, perutean, penyeimbangan beban, dan kualitas layanan. Sistem ini dapat diimplementasikan pada berbagai lapisan tumpukan jaringan, seperti tautan data, jaringan, atau lapisan aplikasi.

 

  1. Manfaat yang ditawarkan virtualisasi jaringan

Virtualisasi jaringan dapat membantu Anda mengurangi kompleksitas dan biaya jaringan dalam beberapa cara. Pertama, virtualisasi dapat menyederhanakan manajemen jaringan dengan mengurangi jumlah perangkat, konfigurasi, dan protokol yang perlu Anda kelola. Anda dapat menggunakan pengontrol terpusat untuk memantau dan mengontrol semua jaringan virtual dari satu titik. Kedua, ini dapat meningkatkan fleksibilitas jaringan dengan memungkinkan Anda untuk membuat dan menyesuaikan jaringan virtual sesuai permintaan, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda yang terus berubah. Anda juga dapat mengisolasi dan mengelompokkan aplikasi, pengguna, dan penyewa yang berbeda pada jaringan virtual yang terpisah, meningkatkan keamanan dan privasi. Ketiga, dapat meningkatkan kinerja jaringan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan dan mengurangi kemacetan dan latensi. Anda juga dapat memanfaatkan skalabilitas dan keandalan komputasi cloud untuk memperluas kemampuan jaringan Anda.

 

  1. Tantangan yang dihadapi virtualisasi jaringan

Virtualisasi jaringan bukannya tanpa tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah memastikan kompatibilitas dan interoperabilitas antara solusi dan vendor virtualisasi jaringan yang berbeda. Anda mungkin perlu mengadopsi standar dan protokol umum untuk memungkinkan komunikasi dan integrasi antara jaringan virtual dan perangkat fisik yang berbeda. Tantangan lainnya adalah memastikan keamanan dan kepatuhan di seluruh lingkungan jaringan tervirtualisasi. Anda mungkin perlu menerapkan mekanisme otentikasi, enkripsi, dan audit yang tepat untuk melindungi data dan aset jaringan Anda dari akses dan serangan yang tidak sah. Tantangan ketiga adalah memastikan kinerja dan ketersediaan di seluruh infrastruktur jaringan tervirtualisasi. Anda mungkin perlu memantau dan mengatasi masalah kinerja dan kesehatan jaringan, serta memastikan rencana pencadangan dan pemulihan yang memadai jika terjadi kegagalan atau bencana.

 

  1. Cara memulai dengan virtualisasi jaringan

Jika Anda tertarik untuk mengadopsi virtualisasi jaringan untuk jaringan Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan langkah-langkah berikut. Pertama, Anda perlu menilai infrastruktur jaringan Anda saat ini dan mengidentifikasi tujuan dan persyaratan jaringan Anda. Anda perlu memahami topologi jaringan, pola lalu lintas, aplikasi, pengguna, dan kebutuhan keamanan Anda. Kedua, Anda perlu memilih solusi virtualisasi jaringan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Anda perlu membandingkan berbagai opsi dan fitur, seperti jenis, tingkat, dan cakupan virtualisasi, arsitektur dan desain solusi, kompatibilitas dan interoperabilitas dengan jaringan yang ada, serta biaya dan dukungan solusi. Ketiga, Anda perlu merencanakan dan melaksanakan penerapan virtualisasi jaringan. Anda perlu mempersiapkan perangkat jaringan, perangkat lunak, dan staf Anda untuk transisi, serta menguji dan memvalidasi fungsionalitas dan kinerja jaringan tervirtualisasi. Anda juga perlu melatih staf Anda tentang cara menggunakan dan mengelola jaringan tervirtualisasi, serta menetapkan kebijakan dan prosedur untuk operasi dan pemeliharaan jaringan.

 

Anda tertarik dengan jaringan virtualisasi? Berca Hardayaperkasa dapat membantu implementasi jaringan virtualisasi di perusahaan Anda sekarang juga. Hubungi tim Berca di whatsapp atau marketing@berca.co.id