Situs PDN diretas, isu ini masih menjadi perbincangan hangat karena menyangkut data pribadi dari masyrakat Indonesia. Pada 20 Juni, bandara mengalami keramaian karena situs check in yang terkendala. Baru diketahui PDN menggunakan sistem keamanan Windows Defender. Apa itu Windows Defender? adalah perangkat lunak keamanan bawaan yang disertakan dalam sistem operasi Windows. Awalnya dikenal sebagai Microsoft AntiSpyware, perangkat lunak ini telah berkembang menjadi suite keamanan lengkap yang dikenal sebagai Windows Defender Antivirus. Lalu apa yang perlu dilakukan jika data kita sudah diretas?
Ketika data Anda telah diretas oleh virus ransomware, langkah-langkah yang perlu diambil tergantung pada tingkat keparahan dan jenis ransomware yang terlibat. Berikut adalah panduan umum tentang apa yang harus dilakukan:
- Isolasi Sistem yang Terinfeksi
- Putuskan koneksi internet dari perangkat yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran ransomware ke jaringan atau perangkat lain.
- Identifikasi Ransomware
- Cari tahu jenis ransomware yang telah menginfeksi sistem Anda. Informasi ini biasanya ada dalam pesan tebusan yang ditampilkan oleh ransomware.
- Jangan Membayar Tebusan
- Membayar tebusan tidak menjamin Anda akan mendapatkan kembali data Anda, dan ini juga mendukung kegiatan kriminal.
- Alih-alih membayar, pertimbangkan langkah-langkah alternatif seperti menggunakan alat dekripsi gratis atau memulihkan data dari cadangan.
- Lakukan Pemindaian dengan Antivirus
- Jalankan pemindaian penuh dengan perangkat lunak antivirus yang diperbarui untuk menghapus ransomware dari sistem Anda.
- Pastikan Windows Defender atau perangkat lunak antivirus lainnya telah diperbarui dengan definisi virus terbaru.
- Pemulihan Data dari Cadangan
- Jika Anda memiliki cadangan data yang aman dan terbaru, pulihkan data dari cadangan tersebut. Pastikan bahwa cadangan ini tidak terinfeksi.
- Sebelum memulihkan, pastikan sistem Anda telah bersih dari ransomware.
- Laporkan Insiden
- Laporkan insiden ke pihak berwenang atau lembaga terkait seperti pusat keamanan siber nasional atau polisi siber.
- Tingkatkan Keamanan Sistem
- Pastikan semua perangkat lunak dan sistem operasi diperbarui dengan patch keamanan terbaru.
- Gunakan perangkat lunak antivirus yang kuat dan pertimbangkan untuk menggunakan solusi keamanan tambahan seperti firewall dan anti-malware.
- Buat pelatihan dan ujian tentang praktik keamanan siber, seperti mengenali email phishing dan menghindari tautan yang mencurigakan.
- Evaluasi dan Tingkatkan Kebijakan Cadangan
- Pastikan Anda memiliki kebijakan cadangan data yang baik, dengan cadangan yang dilakukan secara teratur dan disimpan di lokasi yang aman dan terisolasi dari jaringan utama.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh ransomware dan mengurangi risiko terjadinya serangan serupa di masa depan. Cadangan data sangat penting kita miliki, karena serangan ransomware tidak bisa kita prediksi. Namun, sebaiknya sebeluim terkena ancaman ransomware, perusahaan wajib menggunakan sistem keamanan data yang dipercaya dan memastikan setiap data aman,
Untuk produk keamanan data dan cadangan data, silahkan hubungi tim Berca Hardayaperkasa di Marketing@berca.co.id atau WhatsApp.