Sektor jasa keuangan dan asuransi (FSI) dengan cepat bertransisi menuju lingkungan multicloud hybrid, didorong oleh prioritas utama seperti keamanan, AI, manajemen biaya, dan keberlanjutan. Laporan ECI Layanan Keuangan Tahunan Nutanix ke-6 menggali motivasi dan tantangan di balik tren ini.
Multicloud Hibrida Menjadi Pusat Perhatian
Setelah pertumbuhan yang lambat tahun lalu, adopsi multicloud hybrid di sektor FSI kini melonjak. Laporan ini memproyeksikan peningkatan hampir empat kali lipat selama tiga tahun ke depan, menjadikan hybrid multicloud sebagai model IT utama untuk layanan keuangan dan asuransi (FSI). Hal ini terlihat dari tingkat adopsi yang terus meningkat, ketika ditanya tentang Model Operasi FSI yang Digunakan dan Direncanakan, dengan penggunaan hybrid multicloud yang diperkirakan akan melonjak dari 18% menjadi 50% dalam 1-3 tahun ke depan, tren ini mencerminkan langkah strategis industri untuk mengintegrasikan infrastruktur privat dengan berbagai platform cloud publik.
Survei dan laporan pasar lainnya menguatkan tren yang menentukan ini. Baru-baru ini, Survei F5 dari Wall Street and Technology menemukan bahwa 71% organisasi layanan keuangan telah menggunakan pendekatan multi-cloud. Laporan Forrester “The State Of Cloud In Financial Services, 2023” mengungkapkan tingkat adopsi yang lebih tinggi lagi, dengan 90% menggunakan solusi cloud hybrid. Selain itu, “Cloud Adoption in Financial Services” dari Reply menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang disesuaikan, dengan menekankan integrasi strategi multicloud dan hybrid cloud.
Sektor jasa keuangan dan asuransi (FSI) dengan cepat bertransisi menuju lingkungan multicloud hybrid, didorong oleh prioritas utama seperti keamanan, AI, manajemen biaya, dan keberlanjutan. Laporan ECI Layanan Keuangan Tahunan Nutanix ke-6 menggali motivasi dan tantangan di balik tren ini.
Karena ada pergeseran yang jelas menuju hybrid mulicloud di sektor layanan keuangan, kami menyaksikan tren serupa di industri lain yang sangat teregulasi seperti Layanan Kesehatan dan Sektor Publik. Laporan cloud Flexera ini semakin menegaskan adopsi hybrid dan multicloud yang meluas di semua industri.
Pergeseran ini bukan hanya tentang teknologi; namun juga mencakup pembentukan kerangka kerja operasional yang sangat mudah beradaptasi dan efisien yang disesuaikan dengan tuntutan layanan keuangan modern. Meningkatnya preferensi terhadap lingkungan hybrid mencerminkan kebutuhan akan fleksibilitas, keamanan yang kuat, ketahanan, dan efektivitas biaya.
Pendorong Utama Adopsi Multicloud Hibrida
Peningkatan Keamanan dan Kepatuhan: Salah satu pendorong utama di balik adopsi multicloud hybrid adalah kemampuan keamanan dan kepatuhan lingkungan yang ditingkatkan. Dengan ancaman dunia maya yang semakin canggih, sektor keuangan telah menjadi sasaran utama, dengan serangan ransomware yang meningkat 73% dari tahun 2022 hingga 2023. Kemampuan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan dan ketahanan operasional yang kuat, seperti cadangan celah udara dan solusi penyimpanan yang tidak dapat diubah, menjadi sangat penting. Langkah-langkah ini memastikan pemulihan yang cepat dan meminimalkan waktu henti, melindungi data keuangan yang sensitif dari pelanggaran.
Manajemen Biaya yang Dioptimalkan: Manajemen biaya adalah faktor penting lainnya. Dengan 17% pemimpin IT layanan keuangan menyoroti hal ini sebagai perhatian utama, solusi hybrid multicloud menyediakan beragam opsi penagihan dan konsumsi yang mengoptimalkan pengeluaran IT dengan tetap mempertahankan standar kinerja dan keamanan yang tinggi. Fleksibilitas ini sangat penting bagi lembaga keuangan yang ingin menyeimbangkan efisiensi biaya dengan kebutuhan akan infrastruktur IT yang kuat.
Membuka Kekuatan AI: Integrasi AI juga memainkan peran penting dalam pergeseran ini. Sektor keuangan semakin memanfaatkan AI untuk meningkatkan pengambilan keputusan, pengalaman pelanggan, dan manajemen risiko.
Lingkungan multicloud hibrida memfasilitasi penyebaran aplikasi AI di berbagai infrastruktur, memastikan kinerja dan skalabilitas yang optimal, dan yang terpenting adalah kontrol. Integrasi ini memungkinkan lembaga keuangan memanfaatkan kekuatan AI untuk mendorong inovasi dan tetap kompetitif di pasar yang berubah dengan cepat.
Keberlanjutan sebagai Prioritas: Keberlanjutan telah muncul sebagai kriteria yang signifikan dalam memilih infrastruktur TI, dengan 15% responden layanan keuangan memprioritaskannya. Lingkungan multicloud hybrid dapat memungkinkan organisasi untuk mengurangi jejak karbon dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi jejak karbon secara keseluruhan, dan penggunaan energi. Fokus pada keberlanjutan ini sejalan dengan tren industri yang lebih luas dan tekanan peraturan untuk mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan.
Tantangan dan Solusi dalam Lingkungan Multicloud Hibrida
Meskipun multicloud hybrid menawarkan banyak manfaat, namun juga menghadirkan tantangan terkait interoperabilitas, keamanan, serta manajemen aplikasi dan data. Mengelola beberapa lingkungan TI dapat menyebabkan ketidakkonsistenan dan upaya yang berlebihan. Untuk mengatasi rintangan ini, FSI perlu mengadopsi infrastruktur, aplikasi, dan manajemen data yang terintegrasi, universal, serta alat pemantauan. Alat-alat ini memastikan operasi yang lancar di berbagai infrastruktur, menghilangkan kerumitan dan memberdayakan personel TI untuk bekerja lebih efisien.
Keamanan dan kepatuhan tetap menjadi prioritas utama karena perluasan lingkungan multicloud hibrida meningkatkan permukaan serangan. Peningkatan berkelanjutan pada postur keamanan diperlukan untuk melindungi dari ancaman yang terus berkembang. Industri ini juga harus memfasilitasi portabilitas aplikasi di berbagai infrastruktur. Teknologi seperti kontainerisasi memainkan peran penting dalam memungkinkan migrasi dan mobilitas aplikasi tanpa hambatan, yang selaras dengan tujuan strategi multicloud hybrid.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui lebih lanjut mengetahui multicloud di Marketing@berca.co.id atau WhatsApp