Di tahun 2023, email menjadi saluran utama penyebaran malware, mencapai 35% dari total insiden tersebut, sementara serangan business email compromise (BEC) menyebabkan kerugian sebesar $2,9 miliar. Dengan semakin maraknya serangan DDoS dan ransomware, perusahaan harus berhati-hati dalam menyeimbangkan inovasi AI dengan langkah-langkah keamanan yang kuat.
Pada konferensi NetApp INSIGHT® 2024, sesi diskusi Meet the Moment Smarts & Security menghadirkan pakar AI NetApp Hoseb Dermanilian bersama eksekutif dari sektor peramalan bisnis, analitik keuangan, dan layanan IT. Panel ini membahas cara menanamkan kecerdasan ke dalam infrastruktur sambil menjaga protokol keamanan yang ketat.
Pentingnya Keamanan dalam Penggunaan AI
“Banyak perusahaan memperlakukan AI dan keamanan seperti pedang bermata dua,” ujar Hoseb Dermanilian, Direktur Senior NetApp, Global Head of AI Sales & Go-to-Market. Perusahaan sering kesulitan menyeimbangkan kedua hal ini: data yang terlalu aman dapat menghambat inovasi, sementara proyek AI yang dijalankan tanpa kendali bisa membuka celah keamanan.
Penggunaan AI yang aman membutuhkan infrastruktur cerdas dan fleksibel untuk mendorong inovasi tanpa mengorbankan keamanan.
Menyederhanakan Proyek AI
Silo infrastruktur sering kali menambah kompleksitas pada beban kerja AI. Para panelis merekomendasikan:
- Pengelolaan Data Terpadu: Solusi seperti NetApp® ONTAP® memungkinkan aliran data yang mulus di seluruh aplikasi dan lingkungan IT, menghilangkan silo, dan meningkatkan efisiensi.
- 2. Otomatisasi: Kemampuan berbasis AI menyederhanakan klasifikasi data, pergerakan, dan layanan, terutama di lingkungan multicloud hibrida.
Keamanan dalam Lingkungan AI
Infrastruktur yang dikompromikan dapat menjadi risiko kritis, sehingga keamanan menjadi hal yang tak terelakkan dalam ekosistem AI. Langkah-langkah penting meliputi:
- Deteksi Anomali Terintegrasi: Kemampuan pemantauan real-time NetApp membantu mendeteksi dan mengisolasi ancaman ransomware sebelum eskalasi terjadi.
- Visibilitas Penuh**: Alat seperti **NetApp Active IQ** menggunakan AI/ML untuk mengumpulkan data telemetri, mengidentifikasi risiko, dan mengoptimalkan operasi di seluruh infrastruktur perusahaan.
Selain itu, solusi pemulihan cepat memastikan waktu aktif sistem, dengan pemantauan berkelanjutan dan pemulihan data yang cepat untuk meminimalkan gangguan selama insiden.
Kecerdasan yang Tertanam dalam Pengelolaan Data
NetApp menanamkan kecerdasan langsung ke dalam infrastrukturnya, memungkinkan perusahaan untuk mengatasi hambatan operasional dan meningkatkan skala inisiatif AI mereka dengan lebih efektif. Dari mengotomatisasi proses hingga mengintegrasikan berbagai kumpulan data, solusi NetApp mendukung bisnis dalam menghadapi kompleksitas AI dan keamanan.
Seperti yang ditunjukkan oleh para panelis di NetApp INSIGHT® 2024, kunci inovasi AI yang berkelanjutan adalah menyederhanakan operasi, mengadopsi solusi asli, dan menanamkan keamanan di setiap tingkat. Dengan mengutamakan infrastruktur terpadu dan cerdas, perusahaan dapat mencapai kelincahan dan ketahanan di tengah lanskap teknologi yang terus berkembang.
Berca Hardayaperkasa sebagai partner dari NetApp dapat membantu kebutuhan dari perusahaan atau organisasi Anda terkait dari keamanan data. Hubungi berca di marketing@berca.co.id atau WhatsApp