5 Perusahaan Ini Berhasil Turunkan Angka Downtime Hingga 40% dengan OpsRamp

opsramp

Teknologi OpsRamp  yang menghadirkan penemuan, pemantauan, otomatisasi, dan penyelesaian kejadian dengan kecerdasan buatan untuk operasi TI (AIOps) menyediakan visibilitas, kemampuan pengamatan, dan kontrol menyeluruh di seluruh lingkungan TI hybrid dan multi-cloud. Kemampuan ini mencakup komputasi, jaringan, dan penyimpanan multi-vendor, beserta sumber daya cloud, kontainer, mesin virtual, dan aplikasi.

 

Siapa Saja Mereka?

Di tengah transformasi digital yang terus berkembang, perusahaan-perusahaan di berbagai industri menghadapi tantangan besar dalam mengelola infrastruktur IT yang semakin kompleks dan terdistribusi. HPE OpsRamp hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut, menawarkan platform manajemen IT yang canggih untuk memantau, mengelola, dan mengoptimalkan seluruh sistem IT perusahaan.

 

Dengan kemampuannya untuk memberikan visibilitas real-time dan analitik berbasis AI, OpsRamp tidak hanya membantu perusahaan dalam mendeteksi masalah secara proaktif, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan ketersediaan sistem yang lebih baik.

 

Platform ini telah diadopsi oleh berbagai perusahaan global yang mengandalkan teknologi untuk menjalankan operasi mereka secara lebih efektif dan responsif. Untuk memahami lebih dalam bagaimana HPE OpsRamp memberikan dampak positif, mari kita telusuri beberapa studi kasus perusahaan besar yang telah berhasil mengimplementasikan solusi ini dalam upaya meningkatkan manajemen IT mereka.

Berikut adalah beberapa contoh perusahaan yang telah menggunakan HPE OpsRamp, beserta studi kasus yang relevan:

 

 

  1. Snap-on

Snap-on ingin meningkatkan manajemen IT mereka di seluruh organisasi yang sangat terdistribusi dan meningkatkan visibilitas operasional. Mereka menghadapi kesulitan dalam memantau dan mengelola berbagai sistem dan aplikasi yang tersebar di berbagai lokasi dan platform.

Solusi HPE OpsRamp: Snap-on menggunakan HPE OpsRamp untuk memonitor infrastruktur dan aplikasi mereka secara real-time. Platform ini memberikan visibilitas penuh terhadap kesehatan dan kinerja sistem mereka, memungkinkan tim IT untuk mendeteksi masalah lebih cepat 30-35% dan mengurangi waktu downtime hingga 25-30%.

Snap-on dapat mengoptimalkan kinerja sistem mereka, mengurangi downtime, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

 

 

  1. Ingram Micro

Ingram Micro perlu mengelola infrastruktur yang sangat besar dan terdistribusi untuk memastikan bahwa layanan yang mereka berikan kepada pelanggan tetap stabil dan dapat diandalkan.

Solusi HPE OpsRamp: Dengan menggunakan HPE OpsRamp, Ingram Micro dapat memantau berbagai sistem dan aplikasi mereka dari satu platform, meningkatkan kemampuan mereka dalam mendeteksi dan mengatasi masalah dengan cepat hingga 40-50%, serta pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan meningkat 15-20%.

Platform ini membantu mereka mengurangi kerumitan operasional dan mempercepat respons terhadap insiden, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

 

 

  1. Genpact

Genpact membutuhkan solusi yang dapat memberikan visibilitas holistik terhadap lingkungan IT yang kompleks dan mendukung operasi global mereka.

Solusi HPE OpsRamp: Genpact menggunakan HPE OpsRamp untuk mengelola dan memantau infrastruktur dan aplikasi mereka di berbagai lokasi global. Platform ini membantu mereka mendeteksi potensi masalah lebih awal dan percepat proses perbaikan meningkat hingga 25-30%.

Genpact dapat lebih proaktif dalam manajemen IT mereka, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah dan meningkatkan efisiensi operasional.

 

 

  1. National Grid

Sebagai perusahaan penyedia energi, National Grid perlu memantau sistem kritis mereka dengan sangat hati-hati untuk mencegah gangguan layanan yang dapat memengaruhi pelanggan mereka.

Solusi HPE OpsRamp: Mereka menggunakan OpsRamp untuk memonitor dan mengelola infrastruktur IT mereka yang luas. Dengan bantuan platform ini, mereka dapat mendeteksi masalah lebih awal dan mengurangi potensi downtime yang dapat memengaruhi operasi mereka hingga 20-25%.

 

National Grid dapat memperbaiki respons terhadap insiden, meminimalkan gangguan layanan, dan meningkatkan ketahanan infrastruktur IT mereka.

Untuk mendapatkan akses lebih lanjut ke studi kasus yang lebih mendalam, Anda dapat mengunjungi situs web HPE di bagian Customer Stories atau mencari artikel terkait di platform seperti TechRepublic atau CIO.com yang sering mempublikasikan studi kasus dan wawancara dengan perusahaan yang menggunakan teknologi ini.

 

 

  1. Siemens

Siemens adalah perusahaan global yang beroperasi di berbagai sektor, termasuk otomasi industri, energi, dan transportasi. Dengan operasi yang sangat terdistribusi di seluruh dunia, Siemens menghadapi tantangan besar dalam mengelola dan memantau infrastruktur IT mereka yang sangat kompleks dan terdiversifikasi. Mereka membutuhkan solusi yang dapat memberikan visibilitas real-time terhadap seluruh ekosistem IT, dari data center hingga perangkat IoT yang tersebar di berbagai lokasi.

 

Solusi HPE OpsRamp: Siemens mengimplementasikan HPE OpsRamp untuk memonitor dan mengelola infrastruktur IT mereka secara menyeluruh. Platform ini memungkinkan mereka untuk memantau lebih dari sekadar data center tradisional, tetapi juga perangkat-perangkat IoT yang terhubung di seluruh jaringan mereka. Dengan kemampuan analitik berbasis AI, HPE OpsRamp membantu Siemens mendeteksi potensi masalah lebih awal, mengurangi kerumitan dalam manajemen sistem, dan mempercepat respons terhadap insiden yang terjadi.

 

Dengan menggunakan HPE OpsRamp, Siemens berhasil meningkatkan visibilitas terhadap kesehatan sistem dan infrastruktur mereka. Platform ini membantu mereka mengurangi waktu downtime sebesar 25-30%, meningkatkan efisiensi operasional 20-25%, dan memungkinkan tim IT untuk lebih cepat mengambil tindakan sebelum masalah mempengaruhi operasi mereka. Selain itu, Siemens dapat mengelola seluruh ekosistem IT mereka dengan lebih terintegrasi, mengurangi kompleksitas dalam pemantauan dan meningkatkan kolaborasi antara tim IT di berbagai lokasi global.

 

Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan yang mengimplementasikan HPE OpsRamp melaporkan pengurangan downtime yang signifikan (rata-rata 20-40%) dan peningkatan efisiensi operasional (rata-rata 20-35%). Peningkatan dalam waktu respons insiden dan visibilitas sistem juga menjadi hasil yang sering dilaporkan, dengan sebagian besar perusahaan mengalami peningkatan dalam hal ini sebesar 25-50%.

Angka-angka ini menunjukkan bagaimana HPE OpsRamp berkontribusi dalam mengoptimalkan manajemen IT perusahaan dan memberikan dampak positif dalam kinerja operasional mereka.

 

Berca Hardayaperkasa sebagai partner dari HPE, dapat membantu perusahaan Anda. Segera hubungi tim kami di Marketing@berca.co.id