
Pada tahun 2022, terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan malware penghancur data yang dikenal sebagai “wiper”. Wiper adalah jenis malware yang dirancang untuk merusak atau menghapus data, menyebabkan gangguan besar pada sistem yang ditargetkan. Berbeda dengan ransomware yang meminta tebusan untuk memulihkan data, wiper bertujuan untuk menghancurkan data secara permanen tanpa peluang pemulihan.
Lonjakan Penggunaan Wiper pada Tahun 2022
Selama invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, berbagai varian wiper digunakan untuk mengganggu pemerintah Ukraina, infrastruktur kritis, dan bisnis. Setidaknya sembilan wiper berbeda dilaporkan digunakan dalam serangan tersebut. Pada malam sebelum invasi, tiga varian malware baru HermeticWiper, HermeticWizard, dan HermeticRansom dikerahkan dalam satu hari, menunjukkan peningkatan dramatis dalam penggunaan malware destruktif sebagai alat perang siber.
Cara Kerja Wiper
Wiper bekerja dengan membuat data tidak dapat diakses dan tidak dapat digunakan. Metode yang digunakan meliputi enkripsi atau penimpaan konten file, atau merusak sistem operasi sehingga data menjadi tidak dapat diakses. Tujuannya adalah menyebabkan kerusakan permanen tanpa niat untuk pemulihan, berbeda dengan ransomware yang menawarkan pemulihan setelah pembayaran tebusan.
Perlindungan terhadap Wiper
Organisasi dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk melindungi diri dari ancaman wiper:
- Cadangan Data (Backup): Memiliki salinan cadangan data yang rutin dan teratur memastikan bahwa jika terjadi serangan wiper, data dapat dipulihkan dengan cepat, meminimalkan dampak gangguan.
- Pelatihan Karyawan: Memberikan pelatihan kesadaran keamanan siber kepada karyawan membantu mereka mengenali dan menghindari upaya phishing, yang sering digunakan untuk menyebarkan malware seperti wiper.
- Keamanan Endpoint: Menggunakan solusi keamanan endpoint yang kuat dapat mendeteksi dan mencegah infeksi malware, termasuk wiper, serta membantu dalam mitigasi dan remediasi jika terjadi infeksi.
Di tengah perayaan Hari Kasih Sayang, jangan lupa bahwa melindungi data juga merupakan bentuk kepedulian terhadap bisnis dan keamanan informasi. Serangan siber seperti wiper dapat terjadi kapan saja, termasuk di hari-hari spesial. Oleh karena itu, pastikan organisasi Anda memiliki strategi keamanan yang kuat, termasuk pencadangan data yang handal, pelatihan kesadaran siber, dan perlindungan endpoint yang optimal.
Veeam Backup for Microsoft 365 versi 8.1, yang dirilis pada Januari 2025, menawarkan peningkatan signifikan dalam kinerja, keamanan, dan skalabilitas. Fitur-fitur baru termasuk dukungan untuk sistem operasi proxy cadangan seperti Ubuntu 24.05 dan RedHat 9.4, serta peningkatan stabilitas dan kinerja secara keseluruhan.
Dengan menerapkan praktik terbaik dan menggunakan alat yang tepat, organisasi dapat meningkatkan ketahanan mereka terhadap ancaman wiper dan memastikan kontinuitas operasional meskipun terjadi serangan siber.
Agar data kamu selalu aman, hubungi tim Berca Hardayaperkasa akan membantu kamu untuk impelementasi Veeam Backup melalui email di Marketing@berca.co.id atau WhatsApp.